kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.906.000   -8.000   -0,42%
  • USD/IDR 16.430   57,00   0,35%
  • IDX 7.618   3,14   0,04%
  • KOMPAS100 1.065   5,05   0,48%
  • LQ45 805   1,84   0,23%
  • ISSI 256   1,72   0,68%
  • IDX30 416   0,88   0,21%
  • IDXHIDIV20 476   -0,82   -0,17%
  • IDX80 120   0,62   0,51%
  • IDXV30 123   0,46   0,37%
  • IDXQ30 133   0,19   0,15%

Permintaan melonjak, China bangun pabrik masker hanya dalam waktu 6 hari


Senin, 17 Februari 2020 / 18:08 WIB
Permintaan melonjak, China bangun pabrik masker hanya dalam waktu 6 hari
ILUSTRASI. Anjing yang memakai masker terlihat di area perbelanjaan utama di pusat Kota Shanghai, China, menyusuk wabah virus corona baru, 16 Februari 2020.


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - BEIJING. Beijing akan mendirikan pabrik masker baru hanya dalam waktu enam hari untuk memenuhi permintaan yang melonjak atas alat pelindung itu menyusul wabah virus corona baru, Covid-19 di China.

Reuters mengutip Xinhua melaporkan, pabrik yang akan China Construction First Group bangun itu akal memproduksi 250.000 masker per hari. Proses pembangunan bergulir mulai Senin (17/2) dan bakal rampung pada Sabtu (22/2).

Langkah cepat ini mengekor pembangunan rumahsakit untuk merawat pasien yang terinfeksi Covid-19 di Wuhan, Provinsi Hubei, yang merupakat pusat penyebaran virus corona baru, yang hanya butuh beberapa hari saja.

Baca Juga: Warga China jelajahi apotek di Indonesia untuk membeli masker sebanyak mungkin

Produsen masker dan peralatan pelindung lainnya di seluruh dunia tidak bisa memenuhi permintaan yang datang, setelah Covid-19 mewabah dan telah menewaskan lebih dari 1.700 orang di China.

Bulan lalu, CMmask, pembuat masker asal Tiongkok yang memasok 30% pasar domestik, mengatakan, pesanan harian yang masuk mencapai 5 juta masker, melonjak lebih dari 10 kali lipat dari hari biasanya.




TERBARU

[X]
×