kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.928.000   2.000   0,10%
  • USD/IDR 16.520   -20,00   -0,12%
  • IDX 6.833   5,05   0,07%
  • KOMPAS100 987   -1,19   -0,12%
  • LQ45 765   1,61   0,21%
  • ISSI 218   -0,33   -0,15%
  • IDX30 397   1,17   0,30%
  • IDXHIDIV20 467   0,48   0,10%
  • IDX80 112   0,13   0,12%
  • IDXV30 114   0,08   0,07%
  • IDXQ30 129   0,38   0,29%

Permintaan melonjak, China bangun pabrik masker hanya dalam waktu 6 hari


Senin, 17 Februari 2020 / 18:08 WIB
Permintaan melonjak, China bangun pabrik masker hanya dalam waktu 6 hari
ILUSTRASI. Anjing yang memakai masker terlihat di area perbelanjaan utama di pusat Kota Shanghai, China, menyusuk wabah virus corona baru, 16 Februari 2020.


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - BEIJING. Beijing akan mendirikan pabrik masker baru hanya dalam waktu enam hari untuk memenuhi permintaan yang melonjak atas alat pelindung itu menyusul wabah virus corona baru, Covid-19 di China.

Reuters mengutip Xinhua melaporkan, pabrik yang akan China Construction First Group bangun itu akal memproduksi 250.000 masker per hari. Proses pembangunan bergulir mulai Senin (17/2) dan bakal rampung pada Sabtu (22/2).

Langkah cepat ini mengekor pembangunan rumahsakit untuk merawat pasien yang terinfeksi Covid-19 di Wuhan, Provinsi Hubei, yang merupakat pusat penyebaran virus corona baru, yang hanya butuh beberapa hari saja.

Baca Juga: Warga China jelajahi apotek di Indonesia untuk membeli masker sebanyak mungkin

Produsen masker dan peralatan pelindung lainnya di seluruh dunia tidak bisa memenuhi permintaan yang datang, setelah Covid-19 mewabah dan telah menewaskan lebih dari 1.700 orang di China.

Bulan lalu, CMmask, pembuat masker asal Tiongkok yang memasok 30% pasar domestik, mengatakan, pesanan harian yang masuk mencapai 5 juta masker, melonjak lebih dari 10 kali lipat dari hari biasanya.



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×