Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Tri Adi
Tiga tahun berselang, Hudson Bay Company kembali berpindah tangan. Pada 26 Januari 2006, Dewan Hudson Bay Company menyetujui tawaran pembelian saham oleh Jerry Zucker senilai US$ 15,25 per saham atau senilai US$ 1,1 miliar. Angka tersebut lebih tinggi dari tawaran sebelumnya seharga US$ 14,75 per saham.
Pasca-akuisisi tersebut, Jerry Zucker kemudian didaulat menjadi pemimpin Hudson Bay Company, Jerry menggantikan Yves Fortier sebagai Chairman dan George Heller yang merupakan CEO warga asli AS pertama yang memimpin perusahaan tersebut.
Dua tahun menjabat, Jerry wafat. Anita kemudian menjadi Ketua dan CEO Hudson Bay Company menggantikan sang suami.
Namun justru jabatan sebagai pemimpin tertinggi perusahaan tersebut hanya dilakoni Anita dalam waktu singkat. Ia kemudian mewariskan jabatan tersebut kepada anak-anaknya. Ibu tiga anak yaitu Jonathan Zucker, Andrea Muzin dan Jeffrey Zucker tidak lantas menjadi pengangguran. Sebab Anita memiliki pengalaman baru sebagai CEO di The Intertech Group yang juga merupakan warisan perusahaan dari sang suami yang telah meninggal dunia.
Anita mendapatkan ilmu bisnis dan memimpin perusahaan dari pengalamannya sendiri serta sang suami. Sebelumnya, ia tak memiliki latar belakang bisnis.
Ia tercatat sebagai lulusan Sarjana Seni dari Universitas Florida. Gelar pendidikan berikutnya yakni Master Pendidikan Seni dari Universitas Florida Utara.
Wanita kelahiran 1952 itu punya garis keturunan Yahudi yang kuat. Ia adalah putri dari Holocaust. Holocaust atau disebut Shoah adalah sekelompok orang Yahudi yang dibunuh oleh Adolf Hitler bangsa Nazi. Anita dikenal peduli dengan kaumnya dengan gemar mendonasikan kepada masyarakat yahudi yang membutuhkan.
(Bersambung)
