Reporter: Dyah Megasari, Reuters |
BEIJING. Kementerian Luar Negeri China membantah dengan keras segala tuduhan yang dilontarkan bahwa sekelompok peretas yang menyerang ratusan account email di Google berasal dari negeri itu.
"Menyalahkan kejahatan ini pada China sangat tidak bisa diterima," kata juru bicara kementerian, Hong Lei, pada koferensi Kamis (2/6).
Menurutnya, hacking merupakan masalah internasional di mana China juga menjadi korban. "Tuduhan itu sama sekali tidak berdasar dan memiliki motif tersembunyi," tegas dia.
Para pelaku yang tidak diketahui disinyalir oleh Google berasal dari kota Jinan, Provinsi Shadong. Peretas mencoba masuk ke email dengan mencuri password.
Tuduhan ini bukan merupakan hal baru, setahun lalu kasus yang sama juga pernah terjadi. Sudah menjadi rahasia publik bahwa perusahaan mesin pencarian raksasa ini selalu bersitegang dengan Beijing.