Sumber: Reuters | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump akhirnya meninggalkan rumah sakit tempat dia dirawat karena Covid-19 dan langsung kembali ke Gedung Putih yang sedang menjadi kluster infeksi baru.
Saat keluar dari Pusat Medis Militer Nasional Walter Reed, Trump terlihat mengenakan masker putih sambil mengepalkan tinjunya dan mengacungkan jempol saat dia berjalan keluar. Dia pun terlihat menjawab pertanyaan seorang reporter yang menanyakan berapa banyak orang yang terinfeksi virus corona di Gedung putih dengan mengatakan "Terima kasih banyak."
Presiden asal Partai Republik ini kembali mencalonkan diri dalam pemilihan ulang. Trump akan melawan calon presiden dari Partai Demokrat yakni Joe Biden dalam pemilihan 3 November mendatang. Namun, Trump harus dirawat di rumah sakit pada hari Jumat (2/5) lalu setelah didiagnosis dengan penyakit yang disebabkan oleh virus corona.
Baca Juga: Harga minyak mentah ditutup menguat 5%, harga WTI masih di bawah US% 40 per barel
"Merasa sangat baik!" katanya di Twitter sebelumnya. "Jangan takut Covid. Jangan biarkan itu mendominasi hidup Anda. Kami telah mengembangkan, di bawah Pemerintahan Trump, beberapa obat & pengetahuan yang sangat hebat. Saya merasa lebih baik daripada yang saya lakukan 20 tahun lalu!"
I will be leaving the great Walter Reed Medical Center today at 6:30 P.M. Feeling really good! Don’t be afraid of Covid. Don’t let it dominate your life. We have developed, under the Trump Administration, some really great drugs & knowledge. I feel better than I did 20 years ago! — Donald J. Trump (@realDonaldTrump) October 5, 2020
Di AS sendiri, virus corona telah menyebabkan lebih dari 209.000 orang meninggal. Jumlah ini adalah angka kematian tertinggi di dunia. Kini, jumlah kematian akibat Covid-19 di seluruh dunia sudah tembus 1 juta orang.
Dalam masa observasi, tim medis mengatakan, Trump yang kini berusia 74 tahun, tidak demam dalam lebih dari 72 jam dan kadar oksigennya normal. Namun, para dokter menolak untuk membahas dampak penyakit apa pun yang dapat ditimbulkan penyakit itu di paru-paru presiden atau mengungkapkan ketika Trump terakhir kali dinyatakan negatif untuk virus corona.
Tim menambahkan bahwa presiden telah menerima oksigen dua kali dalam beberapa hari terakhir.
"Dia mungkin belum sepenuhnya keluar dari penyakit itu," kata Sean. P. Conley, dokter Gedung Putih. Dia menambahkan, "Jika kami bisa melewati hari Senin dengan dia tetap sama atau meningkat lebih baik lagi, maka kami semua akan menghela napas lega yang terakhir."
Baca Juga: Harga emas ditutup melonjak hampir 1% pada Senin (5/10), didorong harapan stimulus AS
Namun, Conley bilang, tim medis yakin Trump siap meninggalkan rumah sakit, menekankan dia akan mendapatkan perawatan medis kelas dunia sepanjang waktu di Gedung Putih.
Conley menyebut, para dokter berada di "wilayah yang belum dipetakan" karena Trump telah menerima terapi tertentu di awal perjalanan penyakitnya.
