kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kenya Airways merugi karena wabah Ebola


Jumat, 14 November 2014 / 10:34 WIB
ILUSTRASI. Dalam rangka hari raya Waisak 2567 BE yang akan jatuh pada Minggu (4/6/2023), pemerintah telah menetapkan hari libur dan cuti bersama.


Sumber: Bloomberg | Editor: Hendra Gunawan

NAIROBI. Kenya Airways Ltd membukukan kerugian di semester pertama tahun ini sebagai dampak dari wabah Ebola di Afrika Barat. Beberapa rute penerbangan terpaksa dibatalkan karena belum adanya jaminan keamanan.

Maskapai terbesar ketiga di Afrika ini harus menelan kerugian sebesar 10,5 miliar shillings atau sekitar US$ 116,5 juta dalam periode enam bulan hingga September 2014. Padahal, di periode sama tahun lalu, Kenya Airways berhasil mengeruk laba hingga 384 juta shillings.

Dikutip dari Bloomberg, Alex Mbugua, Chief Financial Officer  Kenya Airways mengatakan bahwa biaya langsung naik 13% dari 37,7 miliar shillings menjadi 42,2 miliar shillings. Sementara, pendapatan maskapai hanya tumbuh 5% menjadi 56,8 shillings.

Mbuvi Ngunze, CEO Kenya Airways mengatakan bahwa pendapatan Kenya Airways akan turun antara 3% hingga 4% sepanjang tahun ini sampai Maret jika rute penerbangan ke negara-negara wabah Ebola belum dibuka.




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×