Reporter: Femi Adi Soempeno |
FRANKFURT. Kepercayaan bisnis di Jerman amblek ke level yang paling rendah sepanjang lebih dari seperempat abad di bulan Desember seiring dengan krisis kredit yang mendorong perekonomian terbesar di Eropa ini semakin terperosok ke resesi yang semakin dalam.
Ifo institute di Munich membeberkan indeks iklim bisnis di Jerman berdasarkan survei terhadap 7.000 eksekutif, tergelincir menjadi 82,6 dari 85,8 di bulan sebelumnya. Ini merupakan indeks yang paling rendah yang pernah dibukukan oleh Ifo sejak November 1982. Perkiraan tengah dari 30 ekonom yang disurvei Bloomberg News menghitung, indeks ini hanya akan tergelincir ke level 84 saja.
Tahun depan, perekonomian Jerman bakal menghadapi penyusutan yang paling besar sejak 1993 seiring perlambatan perekonomian global ikut melemahkan permintaan ekspor dan memaksa perusahaan untuk mengendalikan pengeluaran.
Daimler AG, produsen truk terbesar di dunia, mengatakan bahwa resesi kemungkinan akan semakin dalam dan bisa jadi ECB bakal memangkas suku bunganya bulan ini di level yang paling besar sepanjang sejarahnya untuk menekan keterpurukan.
Perekonomian Jerman sepertinya akan kembali terjungkal selama tiga kuartal berturut-turut hingga Desember nanti dan akan menyusut sebesar 0,8% tahun depan. Menurut Bundesbank, ini merupakan performance terburuk Jerman sejak 1993. Asosiasi BDB dari perbankan Jerman memprediksikan perekonomian akan menyusut 1% tahun depan.
Pabrikan Jerman menyusut sepanjang lima bulan hingga Desember ini dan ekspor terpeleset 0,5% di bulan Oktober.
“Krisis finansial dan perekonomian yang melambat telah secara signifikan melemahkan permintaan di semua target pasar,” kata Peter Bauer, chief executive officer Infineon Technologies AG.