Reporter: Tri Sulistiowati | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - Kabar gembira untuk sektor kelautan. Para peneliti berhasil menciptakan alat portabel pengukur kondisi mikroba di dalam laut.
Para peneliti sengaja membuat alat portabel pengukur kondisi mikroba ini untuk mengetahui kesehatan sel yang hidup di dalam laut. Dengan begitu, para peneliti tidak perlu mengirimkan sampel ke laboratorium untuk mengetahui kondisi mikroba.
Info saja, mikroba memiliki peranan penting di dalam laut yakni mendukung ekosistem kehidupan bawah laut. Selain itu, mikroba sensitif merespons perubahan lingkungan seperti perubahan suhu dan polusi.
Baca Juga: Insektisida jadi racun mematikan untuk lebah madu
"Tujuan kami mengembangkan alat ini agar para peneliti tidak lagi bergantung dengan alat genomik yang mahal dan kompleks ketika memeriksa kondisi mikroba," kata Debashish Bhattacharya, Ilmuwan dari Rutgers University, mengutip situs National Science Foundation.
Cara kerja alat ini cukup sederhana, saat mikroba melewati saluran mikro, medan listrik di dalam portabel pengukur kondisi mikroba akan merespons. Medan listrik ini yang akan melaporkan kondisi fisiologis mikroba.
Para peneliti mempublikasikan penemuan tersebut di dalam Journal Scientific Reports. Sekadar informasi, penelitian mendapat pendanaan dari National Science Foundation.