Reporter: Erindia Deviana, Bloomberg | Editor: Edy Can
MICHIGAN. General Motor Co. (GM) memecat Kepala Pemasarannya Joel Ewanick setelah produsen otomotif ini menjadi sponsor klub sepakbola Manchester United. Para petinggi GM mempertanyakakan kepatutan kerjasama dengan klub sepakbola asal Inggris itu.
Seorang sumber mengatakan, para petinggi GM telah meminta Ewanick mengundurkan diri setelah gagal menjelaskan secara detil kontrak kerjasama dengan Manchester United. Menurutnya, para petinggi GM kurang puas karena tidak mengetahui berapa biaya sponsor di seragam tim berjuluk Setan Merah tersebut.
GM sebelumnya harus membayar lebih dari US$ 39 juta per tahun selama tujuh tahun menjadi sponsor seragam Manchester United. Nantinya, merek Chevrolet akan terpasang di seragam tim tersebut. Angka tersebut dinilai lebih mahal ketimbang sponsor yang ada di seragam Manchester sekarang, Aon Corp. Selisihnya mencapai lebih dari 25%.
“Kepergian Ewanick mungkin tidak menunjukkan adanya masalah dengan strategi pemasaran GM atau ketidakpuasan dengan pasar saham milik GM, tapi ini tidak membuat segala sesuatunya menjadi lebih baik,” kata Analis di Morgan Stanley Adam Jonas, kemarin (30/7).
Kepergian Ewanick ini justru memberi tekanan besar kepada CEO Dan Ankerson. Sebelumnya, dia telah berusaha membendung perusahaannya membendung kerugian yang mencapai US$16,4miliar di Eropa sejak tahun 1999. Ewanick sendiri telah berjasa dengan melakukan efisiensi sebesar US$ 2 miliar lebih dari lima tahun atas tekanan Akerson.
Ewanick direkrut GM pada saat terjadi pergolakkan pada 2010. Dia direkrut dua bulan setelah bekerja di Nissan Motor. Sebelumnya ia bekerja di Hyundai Motor dan membuat kampanye paling mengesankan tentang program Asuransi Hyundai.
Berita Terkait
Manchester United targetkan dana IPO US$ 333 juta
Chevrolet gantikan Aon di kaos MU
David Beckham bakal terlibat pembukaan Olimpiade
