CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.466.000   -11.000   -0,74%
  • USD/IDR 15.880   0,00   0,00%
  • IDX 7.215   -94,11   -1,29%
  • KOMPAS100 1.103   -14,64   -1,31%
  • LQ45 876   -10,76   -1,21%
  • ISSI 218   -3,03   -1,37%
  • IDX30 448   -5,87   -1,29%
  • IDXHIDIV20 540   -6,91   -1,26%
  • IDX80 126   -1,77   -1,38%
  • IDXV30 135   -1,94   -1,41%
  • IDXQ30 149   -1,85   -1,22%

Kian mencekam, korban virus corona di Provinsi Hubei bertambah 65 menjadi 479 jiwa


Rabu, 05 Februari 2020 / 06:16 WIB
Kian mencekam, korban virus corona di Provinsi Hubei bertambah 65 menjadi 479 jiwa
ILUSTRASI. Ilustrasi penyebaran virus corona. REUTERS/Feline Lim


Sumber: South China Morning Post | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - BEIJING. Korban kematian akibat wabah virus corona di provinsi Hubei China -pusat penyebaran penyakit menular- telah mencapai 479. Dengan demikian, ada 65 kematian yang dilaporkan semalam oleh komisi kesehatan provinsi tersebut.

Peningkatan tersebut menandai rekor harian lainnya untuk kematian di wilayah itu ketika pekerja medis garis depan bekerja sepanjang waktu untuk merawat pasien dan berjuang untuk menahan penyebaran virus.

Melansir South China Morning Post, kasus novel virus corona, yang juga dikenal sebagai 2019-nCoV, naik 3.156 menjadi 16.678, per tengah malam pada hari Selasa (4/2/2020). Hampir 2.000 dari kasus-kasus baru itu dikonfirmasi di ibukota Hubei, Wuhan, tempat virus itu diyakini berasal dari pasar makanan laut dan daging.

Baca Juga: Mengungkap rahasia China bangun rumah sakit corona bak Roro Jonggrang

Data baru datang di tengah kekhawatiran yang disuarakan oleh para ahli kesehatan bahwa jumlah kasus sebenarnya bisa secara signifikan lebih tinggi, karena statistik resmi umumnya hanya mencerminkan kasus akut di mana pasien telah dirawat di rumah sakit.

Kemampuan otoritas kesehatan di Wuhan untuk mengukur skala wabah semakin terhambat oleh kurangnya pasokan alat tes, kata anggota panel pakar Komisi Kesehatan Nasional (NHC) China awal pekan ini.

Baca Juga: Pria di Hong Kong yang meninggal karena virus corona masih berusia 39 tahun



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×