CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.466.000   -11.000   -0,74%
  • USD/IDR 15.899   -39,00   -0,25%
  • IDX 7.217   2,50   0,03%
  • KOMPAS100 1.104   1,13   0,10%
  • LQ45 878   2,34   0,27%
  • ISSI 218   -0,10   -0,05%
  • IDX30 449   1,31   0,29%
  • IDXHIDIV20 542   2,10   0,39%
  • IDX80 127   0,15   0,12%
  • IDXV30 136   0,61   0,45%
  • IDXQ30 150   0,28   0,18%

Kilau Emas Semakin Pudar Akibat Penguatan Dolar


Kamis, 04 Desember 2008 / 13:50 WIB
Kilau Emas Semakin Pudar Akibat Penguatan Dolar


Sumber: Bloomberg | Editor: Didi Rhoseno Ardi

NEW YORK. Harga emas di New York kembali merosot. Penguatan dolar dan kekhawatiran akan deflasi mengurangi pesona logam kuning tersebut sebagai investasi alternatif.

“Setelah mengalami kenaikan hingga ke level US$ 830 beberapa minggu lalu, emas semakin tertekan karena penguatan dolar. Yang lebih penting lagi, adanya deflasi saat ini merupakan kunci utama pembangunan makro yang harus diawasi. Daya tarik emas semakin memudar,” jelas Edward Meir, analis MF Global Ltd di Darien, Connecticut.

Asal tahu saja, dolar mengalami penguatan terhadap euro seiring adanya prediksi para ekonom mengenai pemangkasan tingkat suku bunga oleh European Central Bank. Pergerakan emas memang selalu berlawanan dengan pergerakan dolar.

Biasanya, beberapa investor membeli emas untuk lindung nilai ketika indeks harga konsumen (IHK) mengalami kenaikan. Berdasarkan data yang dirilis pemerintah, pada bulan Oktober, IHK di Negeri Paman Sam turun untuk pertama kalinya sejak 1982. Berdasarkan data Departemen Tenaga Kerja AS, pada Oktober lalu, IHK AS merosot 1%.

Kontrak emas untuk pengantaran bulan Februari merosot US$ 12,80 atau 1,6% menjadi US$ 770,50 per troy ounce pada New York Mercantile Exchange divisi Comex. Harga logam mulia ini sempat terjerembab 5,2% pada 1 Desember lalu. Kemerosotan tersebut merupakan yang terburuk sejak Maret lalu. Nah, sepanjang tahun ini, harga emas sudah tergelincir 8,1%.

“Harga emas tak akan mengalami banyak perubahan dan menunggu sampai ada kabar berita terbaru. Semuanya saat ini terkait dengan investor, sebab tidak akan ada lagi gambaran mengenai industri perhiasan hingga setelah tahun baru nanti,” jelas Miguel Perez Santalla, sales vice president di Heraeus Precious Metals Management di New York.

Kini, harga emas tengah menuju penurunan untuk pertama kalinya dalam delapan tahun terakhir. Hal ini terkait dengan adanya kenaikan US Dollar Index untuk pertama kalinya dalam tiga tahun terkahir. Indeks dolar AS hari ini naik 0,4% dan meroket 9,6% pada kuartal tiga lalu. Sementara, harga emas sudah merosot 5,1%.



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×