Reporter: Handoyo | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - SEOUL. Kim Jong Un mengawasi peluncuran rudal balistik jarak pendek untuk kedua kalinya dalam seminggu. Menurut militer Korea Utara, peluncuran beberapa proyektil ke laut pada hari Senin sebagai bagian dari latihan menembak.
Dilaporkan kantor berita Korea Utara KCNA, Kim menyatakan sangat puas dengan hasilnya. "Tujuan dari latihan adalah untuk memeriksa kemampuan serangan balik militer tiba-tiba dari unit artileri jarak jauh di depan," kata KCNA dikutip dari Reuters.
Baca Juga: Mencekam, hampir 200 tentara Korea utara tewas akibat serangan virus corona
Foto yang dirilis oleh KCNA menunjukkan pasukan menembakkan sejumlah senjata artileri, serta rudal dari sistem roket peluncuran ganda (MLRS) dengan empat tabung peluncuran. Rudal itu terbang hingga 200 km (124 mil) dan mencapai ketinggian 50 km, kata Kepala Staf Gabungan Korea Selatan (JCS).
Inggris, Jerman, Prancis, Estonia dan Belgia mengangkat peluncuran Korea Utara baru-baru ini di Dewan Keamanan AS pada hari Kamis, menyebut mereka tindakan provokatif yang melanggar resolusi AS.
Baca Juga: Lagi, Korea Utara tembakkan proyektil tak dikenal, sepekan sudah lima roket meluncur
Namun kementerian luar negeri Korea Utara mengkritik pendirian Eropa sebagai perilaku sembrono yang dipicu AS dan saudara perempuan Kim mengatakan latihan itu tidak dimaksudkan untuk mengancam siapa pun.