Sumber: Reuters | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pimpinan sebuah perusahaan susu di Korea Selatan mengundurkan diri pada hari Selasa setelah polisi melakukan penyelidikan atas pernyataan perusahaan bahwa minuman yogurt yang diproduksi perusahaannya efektif mencegah paparan virus corona.
Pengunduran diri pimpinan Namyang Dairy Product Co Ltd, Hong Won-sik terjadi tiga minggu setelah klaim awal dan pencabutannya. Pemecatan kepala eksekutif tidak banyak membantu menenangkan reaksi konsumen.
"Saya akan mengundurkan diri dari posisi pimpinan Namyang Dairy untuk bertanggung jawab atas semua ini dan saya tidak akan menyerahkan manajemen kepada anak-anak saya," kata Hong dalam permintaan maaf publik yang disiarkan televisi.
Baca Juga: Pertemuan G7 dimulai, fokus membahas kawasan Indo-Pasifik hingga Covid-19
Hong dan anggota keluarganya memiliki saham gabungan 53,1% dari perusahaan susu No. 3 Korea Selatan tersebut. Pejabat di Namyang Dairy tidak dapat segera dihubungi untuk memberikan komentar.
Polisi Seoul pekan lalu menggerebek kantor pusat perusahaan. Perusahaan mengklaim pada sebuah forum yang dihadiri oleh wartawan bulan lalu bahwa minuman yogurt Bulgaris-nya efektif dalam mencegah COVID-19, membuat stoknya melonjak hampir 30%.
Kementerian Keamanan Makanan dan Obat Korea Selatan kemudian mengeluarkan pernyataan yang mengatakan bahwa Namyang tidak memiliki bukti untuk mendukung klaimnya, dan menuduh perusahaan tersebut menyebarkan informasi yang menyesatkan secara ilegal.
