Sumber: Bloomberg | Editor: Uji Agung Santosa
WASHINGTON. Kongres Amerika Serikat (AS) menyetujui seluruh angsuran klaim asuransi pertama kerusakan bencana alam bandai sandy. Dengan persetujuan itu maka pembayaran klaim asuransi kepada 120.000 pemegang polis senilai US$ 9,7 miliar bisa dilanjutkan. "Pekerjaan membantu korban badai sandi masih ada di depan kita," kata Charles Schumer, Senator Partai Demokrat dari New York.
Menurut Schumer, pembayaran itu menjadi uang muka dengan jumlah kecil dari yang harus dibayarkan. Badai sandy yang melanda wilayah Timur Laur AS pada 29 Oktober 2012 lalu telah menewaskan 125 orang di 10 negara bagian. Badai merendam sistem kereta bawah tanah New York City dan memporakporandakan pemukiman di New Jersey sampai Connecticut. Akibat kerusakan itu, Connecticut meminta bantuan US$ 83 miliar untuk membangun kotanya kembali.
Paul Ryan, Ketua Komite Anggaran dari Partai Republik menolak aturan tentang asuransi banjir tersebut. Sebab, aturan itu akan menaikkan plafon utang negara. "Program asuransi banjir sudah menghabiskan US$ 20 miliar dari utang," katanya. AS berencana menaikkan jumlah bantuan banjir menjadi US$ 60 miliar, termasuk pemberian bantuan darurat jangka pendek senilai US$ 17,3 miliar