kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.928.000   2.000   0,10%
  • USD/IDR 16.520   -20,00   -0,12%
  • IDX 6.833   5,05   0,07%
  • KOMPAS100 987   -1,19   -0,12%
  • LQ45 765   1,61   0,21%
  • ISSI 218   -0,33   -0,15%
  • IDX30 397   1,17   0,30%
  • IDXHIDIV20 467   0,48   0,10%
  • IDX80 112   0,13   0,12%
  • IDXV30 114   0,08   0,07%
  • IDXQ30 129   0,38   0,29%

Korea Utara Kembali Tembakkan Proyektil Tak Dikenal ke Laut Timur di Pagi Ini (17/1)


Senin, 17 Januari 2022 / 07:42 WIB
Korea Utara Kembali Tembakkan Proyektil Tak Dikenal ke Laut Timur di Pagi Ini (17/1)
ILUSTRASI. Korea Utara kembali melakukan uji coba dengan menembakan proyektil tak dikenal ke Laut Timur


Sumber: Yonhap,Yonhap,Reuters | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - SEOUL. Korea Utara kembali menembakkan proyektil tak dikenal ke arah Laut Timur pada Senin (17/1) pagi. Militer Korea Selatan mengungkapkan, ini adalah kali empat Korea Utara melakukan hal tersebut di tahun ini.

Kepala Staf Gabungan (JCS) mengumumkan peluncuran itu dalam pesan teks yang dikirim ke wartawan. Namun, tak dijelaskan lebih lanjut terkait proyektil yang dimaksudkan itu.

Di sisi lain, penjaga pantai Jepang menyebut, proyektil tak dikenal tersebut merupakan rudal balistik. Sejak Tahun Baru, Korea Utara memang sudah melakukan tiga tes lainnya, dan menjadi tes senjata yang tidak biasa.

Padahal, tiga hari sebelumnya, Korea Utara sudah meluncurkan dua rudal balistik jarak pendek yang dicurigai mengarah ke Laut Timur, yang kemudian diklaim sebagai peluru kendali yang ditembakkan oleh resimen yang dibawa kereta api selama latihan menembak.

Baca Juga: Korea Utara Luncurkan Uji Coba Rudal Terbaru, di Tengah Naiknya Ketegangan dengan AS

Pekan lalu, Korea Utara memperingatkan "reaksi yang lebih kuat dan pasti" terhadap pengenaan sanksi baru Amerika Serikat terhadap enam warga Korea Utara yang terlibat dalam program senjata pemusnah massal dan rudal balistik rezim.

Korea Utara juga melakukan uji coba rudal hipersonik yang diproklamirkan sendiri pada 5 Januari dan Selasa pekan lalu. Hal ini meningkatkan ketegangan di tengah kebuntuan dalam negosiasi nuklir dengan AS.



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×