Sumber: Bloomberg | Editor: Uji Agung Santosa
Seoul. Korea Utara (Korut) melakukan uji nuklir yang ketiga, kemarin (12/2). Kantor berita resmi Korea Utara, KCNA menulis, uji nuklir bawah tanah tersebut berhasil dan memperingatkan tindakan lebih lanjut pada pengembangan senjata nuklirnya.
Departemen Pertahanan Korea Selatan mengatakan, bom nuklir yang diuji coba Korut diperkirakan mencapai 6-7 kiloton, diukur dari kekuatan gempa yang dihasilkan. Bom nuklir yang diuji coba tersebut lebih besar dibanding dua tes sebelumnya dan hampir setengah bom atom yang dijatuhkan di Hiroshima yang berkekuatan 15 kiloton.
Uji coba nuklir itu menggarisbawahi upaya provokasi Korut yang mengabaikan kecaman dan sanksi komunitas internasional atas pengembangan senjata nuklirnya. "Uji coba ini adalah langkah awal kami," kata pejabat Kementerian Luar Negeri Korut kepada KCNA.
Tindakan Korut ini segera ditanggapi serius oleh Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan menimbulkan gejolak aksi protes dan ketegangan di Korea Selatan. PBB mengadakan sidang darurat untuk membahas masalah ini.