Sumber: Reuters |
NEW YORK. Senin (26/1) kemarin, American Express menyatakan bahwa keuntungannya terkikis 79% pada kuartal keempat tahun lalu seiring dengan pemegang kartu kreditnya yang mulai menahan pengeluaran. Penyebabnya, ya karena perekonomian yang memburuk dan perusahaan ini juga mematok charge yang cukup signifikan bagi kantong mereka.
Untuk tiga bulan terakhir di tahun 2008 lalu, Amex membukukan penghasilan sebesar US$ 172 juta, atau 15 sen per saham. Angka ini jauh lebih mini jika dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya yang mampu menggaet US$ 831 juta atau 71 sen per saham.
Jika basisnya disesuaikan ----tidak termasuk operasional yang diskontinyu---- maka perusahaan ini meraup pendapatan sebesar US$ 238 juta atau 21 sen per saham.
Sejumlah analis yang disurvei oleh Thomson Reuters memprediksikan pendapatan Amex bakal berkisar di level 22 sen per saham.
Total revenue perusahaan ini menyusut 11% menjadi US$ 6,51 miliar dari US$ 7,32 miliar. Sebelumnya, analis memprediksikan revenue Amex US$ 7,22 miliar.
Untuk sepanjang tahun, pendapatan bersih Amex terkikis 34% menjadi US$ 2,63 miliar atau US$ 2,27 per saham. Pendapatan bersih ini anjlok dari sebelumnya, yaitu US$ 4,01 miliar atau US$ 3,36 per saham.
