Sumber: AP | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
SEOUL. Samsung Electonics Co hari ini (8/1) merilis kinerjanya pada kuartal IV. Berdasarkan laporan keuangan perusahaan, laba Samsung pada tiga bulan terakhir 2015 hanya naik 15% dibanding perolehan periode yang sama tahun sebelumnya.
Pencapaian tersebut di bawah ekspektasi pelaku pasar. Samsung memang berupaya keras meningkatkan kinerjanya di tengah perlambatan ekonomi global.
Laba operasional Samsung kuartal IV mencapai 6,1 triliun won atau setara dengan US$ 5,1 miliar. Pada periode yang sama tahun lalu, laba Samsung hanya sebesar 5,3 triliun won.
Namun berdasarkan data provider FactSet, Samsung diprediksi akan menghimpun laba operasional mencapai 6,6 triliun won.
Sementara itu, tingkat penjualan terlihat flat di posisi 53 triliun won atau US$ 44 miliar. Ini juga sedikit lebih rendah dari prediksi FactSet.
Sayangnya, tidak dirilis berapa laba bersih yang berhasil didapat Samsung. Data ini baru akan diumumkan pada akhir bulan ini.
Laporan keuangan pendahuluan Samsung ini menunjukkan bahwa keuntungan tahunan Samsung turun untuk kedua kalinya dalam tiga tahun terakhir setelah mencapai rekor tertingginya pada 2013.
Sejumlah analis beberapa waktu belakangan memang sudah menurunkan prediksi pendapatan Samsung. Alasannya, permintaan global untuk komputer personal dan ponsel pintar saat ini terbilang rendah. Hal itu juga lantas memukul industri semikonduktor.