Reporter: Dyah Megasari, Bloomberg |
NEW YORK. Freeport McMoRan Copper & Gold Inc, produsen tembaga terbesar di dunia akan membagikan dividen sebesar 50 sen. Perusahaan yang memiliki wilayah kompensasi di Indonesia ini juga menaikkan penjualan sepanjang 2011.
Pada triwulan pertama 2011, laba bersih Freeport naik 67% menjadi US$ 1,5 miliar atau naik US$ 1,57 per saham. Periode yang sama tahun sebelumnya, Freeport berhasil mencatat laba bersih US$ 897 juta atau sebanyak US$ 1 per saham. Kinerja ini di atas ekspektasi analis yang memperkirakan laba bersih per saham hanya akan mencapai US$ 1,35.
Per akhir Maret 2011, penjualan perusahaan yang berbasis di Phoenix ini naik 31% dari US$ 4,36 miliar menjadi US$ 5,71 miliar. Freeport yang memiliki wilayah eksplorasi di Amerika Serikat (AS), Afrika dan Indonesia ini memperkirakan penjualan tembaga mencapai 3,9 juta pounds dan penjualan emas mencapai 1,6 juta ounce. Lebih tinggi dari yang diprediksi Januari lalu yaitu tembaga 3,85 juta pounds dan emas sebanyak 1,4 juta ounce.
Chief Executive Officer, Richard Adkerson mengatakan, Freeport akan menggenjot produksi emas dari tambang Grasberg yang terletak di Papua, Indonesia.
