Sumber: Telegraph | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - MOSKOW. Lapangan udara ketiga Rusia mengalami kebakaran akibat serangan pesawat tanpa awak.
Insiden tersebut terjadi sehari setelah Ukraina menunjukkan kemampuan baru menembus ratusan kilometer ke dalam wilayah Rusia dan melakukan serangan di dua pangkalan udara.
Pejabat di kota Kursk Rusia, sekitar 60 mil sebelah utara perbatasan Ukraina, telah merilis gambar asap hitam di atas lapangan terbang setelah serangan terakhir pada hari Selasa.
Baca Juga: Rusia Kerahkan Sistem Rudal di Kepulauan Kuril yang Disengketakan dengan Jepang
Gubernur mengatakan sebuah tangki penyimpanan minyak terbakar, tetapi tidak ada korban jiwa.
Pada hari Senin, Rusia melaporkan telah diserang drone era Soviet di pangkalan udara Engels sejauh ratusan kilometer ke dalam wilayah Rusia.
Pangkalan ini merupakan rumah bagi armada pembom strategis Rusia, dan di Ryazan, beberapa jam berkendara dari Moskow.
Ukraina tidak secara langsung mengklaim bertanggung jawab atas serangan tersebut, tetapi tetap merayakannya.
Baca Juga: Direktur Intelijen AS Yakin Tempo Perang di Ukraina Mulai Melambat
Di Washington, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengulangi tekad negaranya untuk menyediakan peralatan yang dibutuhkan Ukraina untuk mempertahankan diri sambil mengatakan bahwa hal itu tidak mendorong atau memungkinkan Ukraina untuk menyerang di dalam Rusia.
