kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Rusia Kerahkan Sistem Rudal di Kepulauan Kuril yang Disengketakan dengan Jepang


Selasa, 06 Desember 2022 / 12:48 WIB
Rusia Kerahkan Sistem Rudal di Kepulauan Kuril yang Disengketakan dengan Jepang
ILUSTRASI. Sistem rudal Bastion Rusia yang bertugas di pulau Kuril Paramushir, Rusia. Gambar diambil dari video yang dirilis di 5 Desember 2022. Kementerian Pertahanan Rusia/Handout via REUTERS


Sumber: Reuters | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - MOSKOW. Kementerian Pertahanan Rusia pada hari Senin (5/12) memastikan pihaknya telah menempatkan sistem rudal pertahanan di wilayah utara Pulau Kuril yang disengketakan dengan Jepang.

Kepulauan Kuril yang membentang di Semenanjung Jepang dan Kamchatka Rusia telah menjadi wilayah sengketa sejak akhir Perang Dunia II, atau ketika pasukan Uni Soviet merebutnya dari Jepang.

Saat ini Jepang mengklaim wilayah selatan gugusan kepulauan Kuril, atau oleh mereka disebut wilayah utara karena berada di utara Hokkaido.

Baca Juga: Jepang-Inggris-Italia Segera Luncurkan Proyek Pembuatan Jet Tempur Bersama

Mengutip Reuters, Kementerian Pertahanan Rusia pada hari Senin telah menempatkan sistem rudal Bastion yang memiliki rudal dengan jangkauan penerbangan hingga 500 km.

Sistem rudal pertahanan itu dikerahkan di pulau Paramushir di bagian utara Kepulauan Kuril.

"Prajurit pesisir Armada Pasifik akan terus berjaga sepanjang waktu untuk mengontrol wilayah perairan dan zona selat yang berdekatan," ungkap kementerian dalam laporannya.

Kementerian juga mengatakan bahwa sebuah kamp militer telah didirikan di Paramushir. Kamp tersebut dipastikan layak untuk berbagai keperluan, mulai dari dinas, akomodasi, rekreasi, hingga cadangan makanan yang cukup bagi para personel.

Baca Juga: Badan HAM PBB: Korea Utara Mengesampingkan HAM Demi Penguatan Militer

Setahun sebelum ini, Rusia juga memasang sistem Bastion di pulau Matua, di bagian tengah Kepulauan Kuril.

Aktivitas militer baru Rusia di Kuril diprediksi akan semakin memperburuk hubungan kedua negara. Apalagi tindakan terbaru ini diambil ketika suasana geopolitik di Eropa, yang melibatkan Rusia, sedang buruk.

Jepang juga jadi salah satu negara yang bergabung dengan aliansi negara-negara Barat dalam memberikan sanksi ekonomi terhadap Rusia terkait invasi militernya ke Ukraina.

Sebagai respons, Rusia kemudian menarik diri dari pembicaraan perjanjian damai dengan Jepang dan membekukan proyek ekonomi bersama terkait Kepulauan Kuril.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×