Penulis: Prihastomo Wahyu Widodo
KONTAN.CO.ID - TOKYO. Jepang, Inggris, dan Italia dikabarkan akan segera mengesahkan proyek pembangunan jet tempur bersama pada minggu depan.
Reuters melaporkan, proyek pembuatan jet tempur canggih ini akan resmi diluncurkan sebelum Jepang merilis strategi keamanan nasional baru dan rencana pengadaan militer sekitar pertengahan Desember.
Bagi Jepang dan Inggris, proyek gabungan ini akan mempertegas hubungan pertahanan yang sangat baik antara keduanya.
Baca Juga: Pentagon: China akan Punya 1.500 Hulu Ledak Nuklir Pada 2035
Kedekatan Inggris dengan Jepang pun berpotensi membuat raksasa Eropa itu memiliki peran keamanan yang lebih besar di Asia, sekaligus memberi Jepang mitra keamanan baru yang dapat membantunya melawan kekuatan militer China yang terus tumbuh.
Kabar mengenai adanya proyek gabungan ini pertama kali beredar pada bulan Juli lalu. Saat itu disebutkan bawa ada upaya untuk menggabungkan proyek jet tempur Tempest yang dipimpin Inggris dengan program tempur F-X Jepang.
Proyek ini akan menjadi pertama kalinya bagi Jepang berkolaborasi dalam proyek alutsista besar dengan negara selain AS. Proyek ini akan dipimpin oleh BAE Systems dan Mitsubishi Heavy Industries.
Baca Juga: Perang Ukraina Dinilai Meningkatkan Risiko Penggunaan Senjata Pemusnah Massal & Kimia
Setelah resmi diumumkan pekan depan, pembicaraan tentang proyek jet tempur canggih ini kabarnya akan berlanjut tahun depan. Pembahasan detail proyek akan termasuk pembagian tugas serta presentasi desain varian dari masing-masing negara.
Jepang disebut akan memainkan perang cukup penting dalam proyek ini. Partai Demokrat Liberal (LDP) yang kini berkuasa bahkan telah mempertimbangkan proposal untuk melonggarkan aturan ekspor militernya sehingga jet tempur gabungan dapat diekspor.
Proyek pertahanan ini juga berpotensi menggandakan anggaran pertahanan Jepang menjadi 5% dari produk domestik bruto (PDB) selama lima tahun ke depan.