kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Lakukan Efisiensi, MySpace Rumahkan 30% Pekerjanya


Rabu, 17 Juni 2009 / 14:33 WIB


Sumber: AP | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

LOS ANGELES. Gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) karyawan di Amerika Serikat (AS) masih terus berlangsung hingga saat ini. Pada Selasa (16/6), MySpace mengumumkan akan memangkas hampir 30% armada kerjanya dengan tujuan untuk melakukan efisiensi. Dengan adanya pengurangan tersebut, armada yang dimiliki MySpace hampir setara dengan pesaingnya yang lebih populer, Facebook.

Keputusan ini dilakukan selang dua minggu setelah MySpace merekrut mantan Executive Facebook Owen Van Natta (39 tahun) sebagai Chief Executive yang baru. Selain itu, hal itu juga dilatarbelakangi oleh adanya data bulanan yang dirilis comScore yang menunjukkan kunjungan ke situs Facebook di AS berhasil menyaingi MySpace untuk pertama kalinya.

“Saat ini, kami berupaya untuk melakukan efisiensi dan mempertahankan tim yang benar-benar mampu mencapai orientasi perusahaan,” jelas Van Natta.

Jika dihitung, jumlah karyawan yang di PHK mencapai 420 orang. Sehingga, kini, staf MySpace di AS hanya tinggal sekitar 1.000 pekerja. Sementara, per Mei lalu, Facebook memiliki karyawan mencapai 850 orang di seluruh dunia.

Menurut data yang berhasil dihimpun AP, pengakses situs MySpace mengalami stagnan sekitar 125 juta orang di seluruh dunia. Sedangkan Facebook mengklaim, pengaksesnya sudah naik dua kali lipat mencapai 200 juta hanya dalam kurun waktu setahun.

Meski demikian, hingga saat ini, MySpace masih memiliki pengunjung setia di AS. Data comScore menunjukkan, pada bulan Mei, MySpace dan Facebook memiliki masing-masing pengunjung sebanyak 70 juta di Negeri Paman Sam itu.

Selain itu, menurut eMarketer yang merupakan lembaga penelitian khusus internet, MySpace berhasil membukukan kenaikan pendapatan. eMarketer memprediksi, MySpace berhasil mengumpulkan pendapatan sekitar US$ 605 juta dari pendapatan iklan internet globalnya pada tahun lalu. Sementara Facebook hanya US$ 250 juta.




TERBARU

[X]
×