Laporan The Fed: Ekonomi AS tumbuh moderat, pasar tenaga kerja masih ketat

Sumber: Reuters | Editor: Herlina Kartika Dewi

Menurut The Fed, peritel menyebutkan biaya yang tinggi dengan kontak di beberapa wilayah menghubungkan kenaikan dengan dengan tarif. Beberapa perusahaan mengatakan kemampuan mereka untuk menaikkan harga terbatas, sementara yang lain lebih mampu meneruskan biaya.

Sebagian besar wilayah melaporkan belanja konsumen yang stabil ke sedang, dengan beberapa daerah melaporkan peningkatan penjualan mobil dan pariwisata, kata The Fed.

Namun, beberapa daerah melaporkan kantong kelemahan. Peritel di distrik St.Louis mengatakan prospek kondisi ekonomi masa depan telah berubah pesimis dan bahwa penjuaan sama atau sedikit lebih rendah dari tahun lalu. Kedatangan pengunjung di pertunjukan Broadway New York City turun pada paruh pertama November dan harga tiket sedikit lebih rendah dari tahun lalu.

The Fed memangkas suku bunga tiga kali tahun ini sebagai upaya melindungi ekonomi dari perselisihan perdagangan dengan China, memperlambat pertumbuhan global dan kemerosotan dalam investasi.

Baca Juga: Lagi, Trump protes kepada Gubernur The Fed soal suku bunga yang tinggi

Kepercayaan konsumen AS turun pada November untuk empat bulan berturut-turut di tengah kekhawatiran tentang kondisi bisnis saat ini, tetapi indeks masih konsisten dengan ekonomi yang tumbuh moderat.

Gubernur The Fed Jerome Powell mengatakan pada Senin bahwa kebijakan moneter sekarang posisi yang baik untuk mendukung pasar tenaga kerja yang kuat, dan membantu bank sentral untuk mencapai target inflasi 2%. Pernyataan ini menjadi petunjuk bahwa suku bunga kemungkinan akan tetap stabil, kecuali jika ada penurunan prospek ekonomi secara tajam.

Di dalam Beige Book juga dilaporkan beberapa wilayah mengatakan industri restoran kekurangan tenaga kerja. Beberapa restoran di California Selatan tutup karena biaya tenaga kerja dan operasional.

Di Minneapolis, beberapa restoran mengurangi jam operasi karena kurang tenaga kerja.