kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Laut China Selatan: Hubungan Vietnam-China di ujung tanduk


Jumat, 21 Agustus 2020 / 13:49 WIB
Laut China Selatan: Hubungan Vietnam-China di ujung tanduk
ILUSTRASI. Kapal patroli China yang terlihat dari atas kapal patroli Vietnam.


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - LAUT CHINA SELATAN. Hubungan antara Vietnam dengan China kini semakin memanas. Hal ini dipicu oleh kehadiran pesawat pembom China di Kepulauan Paracel yang disengketakan di Laut China Selatan.

Menurut Kementerian Luar Negeri Vietnam pada Kamis (20/8/2020), langkah China ini membuat hubungan antara kedua negara berada di ujung tanduk karena membahayakan perdamaian. Ini merupakan sinyal ketidaksetujuan lain yang diajukan Vietnam di kawasan itu terkait peningkatan aktivitas pertahanan Beijing.

Mengutip South China Morning Post, China yang selama bertahun-tahun terkunci dalam sengketa maritim dengan negara-negara pesisir lainnya di Laut China Selatan, dalam beberapa bulan terakhir telah meningkatkan kehadiran dan latihannya di bagian jalur air strategis yang disengketakan. Hal ini dilakukan saat negara lain sedang berjuang melawan wabah virus corona.

"Fakta bahwa pihak terkait mengirim senjata dan pesawat pembom ... tidak hanya melanggar kedaulatan Vietnam tetapi juga membahayakan situasi di daerah tersebut," kata juru bicara kementerian Le Thi Thu Hang pada sebuah briefing, ketika diminta untuk mengomentari keberadaan setidaknya satu pembom China di Kepulauan Paracel.

Baca Juga: Pesawat mata-mata AS mendarat di Taipei, China kerahkan pasukan di laut dan udara

Media Vietnam dan China telah melaporkan bahwa China baru-baru ini mengerahkan jet tempur dan setidaknya satu pembom, H-6J, ke Paracels, salah satu dari dua kelompok pulau di Laut China Selatan tempat China mengklaim kepemilikan historis. Hang tidak mengatakan kapan pesawat pembom itu terlihat di Paracels.

Sementara itu, Juru Bicara Kementerian Pertahanan China Ren Guoqiang akhir bulan lalu mengatakan pembom H-6G dan H-6J telah berpartisipasi dalam pelatihan intensitas tinggi di daerah tersebut.

Baca Juga: Kapal perusak berpeluru kendali AS berlayar di Selat Taiwan, China murka

Itu termasuk latihan lepas landas dan pendaratan, serangan jarak jauh dan mengenai target di atas permukaan laut, kata Ren.

China tahun ini juga telah mengerahkan kapal survei, bersama dengan kapal penjaga pantai, ke perairan Vietnam dan Malaysia.



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×