CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.881   -21,00   -0,13%
  • IDX 7.147   -67,63   -0,94%
  • KOMPAS100 1.093   -9,74   -0,88%
  • LQ45 872   -3,74   -0,43%
  • ISSI 215   -2,72   -1,25%
  • IDX30 446   -1,92   -0,43%
  • IDXHIDIV20 539   -0,57   -0,11%
  • IDX80 125   -1,10   -0,87%
  • IDXV30 135   -0,57   -0,42%
  • IDXQ30 149   -0,43   -0,29%

Lebih Dari 1300 Penerbangan di Dunia Dibatalkan Akibat Gangguan IT Skala Besar


Sabtu, 20 Juli 2024 / 06:20 WIB
Lebih Dari 1300 Penerbangan di Dunia Dibatalkan Akibat Gangguan IT Skala Besar
ILUSTRASI. Gangguan IT skala besar mengacaukan jadwal penerbangan di sejumlah bandara di dunia.


Reporter: Tri Sulistiowati | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - Gangguan IT skala besar menimbulkan kekacauan pada sistem komputer global hari ini, Jumat (19/7).

Salah satu efek dari gangguan IT ini adalah penundaan jadwal penerbangan di beberapa bandara.

Mengutip dari Reuters, berdasarkan data dari firma analisis penerbangan Global Cirium ada lebih dari 110.000 penerbangan komersial terjadwal pada hari Jumat, 1.390 telah dibatalkan secara global sejauh ini dan lebih banyak lagi yang diperkirakan akan dibatalkan.

Di Edinburgh, seorang saksi mata Reuters mengatakan pemindai boarding pass memberikan keterangan “pesan server offline”.

Baca Juga: Penerbangan di Sejumlah Negara Terhenti Akibat Gangguan Siber

Pihak bandara mengatakan penumpang tidak boleh bepergian ke bandara tanpa memeriksa status penerbangan mereka secara daring terlebih dahulu.

Di tempat lain, bandara dan maskapai penerbangan menyarankan pelanggan untuk tiba lebih awal dari biasanya untuk penerbangan.

Bandara Internasional Hong Kong mengatakan gangguan IT memengaruhi beberapa maskapai penerbangan dan telah beralih ke check-in manual, tetapi operasi penerbangan tidak terpengaruh. Bandara Changi Singapura juga mengatakan check-in dilakukan secara manual.

Microsoft mengatakan pengguna mungkin tidak dapat mengakses berbagai aplikasi dan layanan Office 365 karena perubahan konfigurasi di sebagian beban kerja yang didukung Azure.

Perusahaan keamanan siber Crowdstrike mengatakan sedang bekerja dengan pelanggan yang terkena gangguan IT yang ditemukan dalam pembaruan konten tunggal untuk host Microsoft Windows.

Baca Juga: Dua Kapal Tanker Bertabrakan di Lepas Pantai Singapura, Kepulan Asap Hitam Terlihat



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×