Sumber: Bloomberg | Editor: Sanny Cicilia
NEW YORK. Rumah lelang Christie’s International dan Sotheby’s mencatat rekor penjualan lelang pada tahun 2014. Penjualan makin tinggi seiring dengan kenaikan minat terhadap karya seni kontemporer dan bertambahnya peserta lelang baru.
Christie's mencatat, koleksinya berhasil dilelang dengan nilai £ 5,1 miliar (US$ 7,7 miliar) sepanjang tahun lalu, lebih tingg 12% dibanding tahun 2013.
Sedangkan Sotheby's mencatat penjualan dari lelang naik 18% menjadi US$ 6 miliar.
Mereka mencatat, makin banyak orang kaya yang berbelanja karya seni, terutama karya kontemporer. Dari seluruh peserta lelang Christie's, sebanyak 30% di antaranya merupakan peserta baru. Sotheby's juga menghitung, sepertiga pesertanya masih baru.
"Kami fokus mencari karya seni dengan kaliber tertinggi dan menghubungakan dengan klien jaringan global," kata Stephen Brooks, Global Chief Operation Officer di Christie's, dikutip Bloomberg.
Beberapa kategori tercatat mengalami kenaikan permintaan. Penjualan karya kontemporer di Sotheby misalnya naik 20,3% menjadi US$ 1,6 miliar; karya Impresionis dan seni modern naik 26,7% menjadi US$ 1,4 miliar.
Penjualan perhiasan menguat 13,8% menjadi US$ 602,5 juta. Lelang tertinggi jatuh pada patung Chariot karya Alberto Giacometti yang terjual US$ 101 juta di New York November lalu.
Di rumah Christie's, karya postwar dan kontempore terjual £ 1,7 miliar atau naik 33% dari tahun sebelumnya. Beberapa karya dengan penawaran tertinggi antara lain: Triple Elvis karya Andy Warhol tahun 1963 yang terjual US$ 81,9 juta. Four Marlons buatan Warhol tahun 1966 juga laris terjual US$ 69,6 juta.
Penjualan karya seni secara privat (bukan lelang) di Christie's naik 20% menjadi £ 916,1 juta sepanjang tahun lalu. Sedangkan penjualan via lelang online makin populer, dengan kenaikan 54% menjadi £ 21,4 juta.