Levi Strauss Tak Yakin Bisa Gapai Target Pendapatan US$ 10 Miliar

Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - SAN FRANSISCO. Target pendapatan Levi Strauss sebesar US$ 9 miliar hingga US$ 10 miliar pada tahun 2027 kemungkinan belum tercapai. Ini karena meningkatnya biaya hidup yang menimpa konsumen Barat. 

Pembuat denim tersebut pertama kali menetapkan target pendapatan tersebut pada 2022. Levi Strauss, yang memiliki lebih dari 1.200 toko di 38 negara, pada tahun lalu melaporkan pendapatan bersih US$ 6,2 miliar. 

CEO LevMichelle Gass kepada Financial Times mengatakan, masih akan mengerjakan pekerjaan rumah sebelum memberikan waktu yang lebih tepat terkait target pendapatannya. Juni lalu, peritel pakaian ini mengaku telah berada di jalur target membuka 100 toko baru pada 2024 secara global.

Kepala Keuangan dan Pertumbuhan Levi Strauss Harmit Singh mengatakan, konsumen yang menjadi target bisnisnya kini lebih sadar biaya. Daya belinya pun berada di bawah tekanan. Perusahaan ini berusaha menarik lebih banyak pembeli wanita. 
 

Berita Terkait

Internasional

Levi Strauss Beri Sinyal Menunda Target Pendapatan di Tahun 2027

Internasional

Levi Strauss Prediksi Target Pendapatan Meleset di Tahun 2027

Investasi

Harga Emas Spot Tak Banyak Berubah di US$2.627,85 pada Selasa (24/9) Siang

Industri

Polytron Yakin Penuhi Target Penjualan Motor Listrik 22.000 Unit Tahun Ini

Industri

Garuda Maintenance Facility (GMFI) Yakin Lampaui Target Pendapatan pada Akhir 2024

Industri

Pasar Lesu, United Tractors Tak Akan Revisi Target Penjualan tahun 2024