kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.443.000   -12.000   -0,82%
  • USD/IDR 15.190   15,00   0,10%
  • IDX 7.778   2,76   0,04%
  • KOMPAS100 1.211   -0,08   -0,01%
  • LQ45 985   0,16   0,02%
  • ISSI 229   -0,19   -0,08%
  • IDX30 505   0,76   0,15%
  • IDXHIDIV20 610   0,72   0,12%
  • IDX80 138   0,14   0,10%
  • IDXV30 143   1,44   1,02%
  • IDXQ30 169   0,14   0,08%

Levi Strauss Beri Sinyal Menunda Target Pendapatan di Tahun 2027


Selasa, 24 September 2024 / 15:00 WIB
Levi Strauss Beri Sinyal Menunda Target Pendapatan di Tahun 2027
ILUSTRASI. FILE PHOTO: Jeans are displayed at a Levi Strauss store in New York, U.S., March 19, 2019. REUTERS/Shannon Stapleton/File Photo. Levi Strauss mengundur target pendapatan sebesar US$ 9 Miliar - US$ 10 Miliar di tahun 2027


Sumber: Reuters | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - Levi Strauss mengundur target pendapatan sebesar US$ 9 Miliar - US$ 10 Miliar di tahun 2027. Hal ini disebabkan karena meningkatnya biaya hidup konsumen Barat. 

Berdasarkan data yang dipublikasikan oleh Financial Times dan dikutip oleh Reuters, perusahaan jeans tersebut menetapkan target pendapatan itu pada tahun 2022 lalu. 

Levi Strauss, yang memiliki lebih dari 1.200 toko yang dioperasikan perusahaan di 38 negara, melaporkan pendapatan bersih sebesar US$6,2 miliar pada tahun yang berakhir pada tanggal 26 November 2023. Nilai tersebut hampir sama dengan tahun sebelumnya.

Baca Juga: Boeing Usulkan Tawarkan Terakhir pada Ribuan Karyawannya yang Mogok

CEO Michelle Gass mengatakan kepada FT bahwa perusahaan akan mengerjakan pekerjaan rumah lagi sebelum memberikan investor garis waktu yang lebih tepat tentang tujuan pendapatannya.

Levi Strauss tidak segera menanggapi permintaan komentar Reuters. 

Pada bulan Juni, seorang eksekutif perusahaan mengatakan bahwa pengecer tersebut berada di jalur yang tepat untuk membuka 100 toko baru pada tahun 2024 secara global. 

Kepala keuangan dan pertumbuhan perusahaan Harmit Singh mengatakan kepada Financial Times bahwa tujuan utamanya kemungkinan besar akan tertunda beberapa tahun. 

Sementara target konsumen Amerika Serikat  yang berpenghasilan lebih dari $100.000 per tahun berada dalam posisi yang lebih baik daripada awal tahun ini, pembeli yang lebih sadar biaya terus berada di bawah tekanan, katanya kepada surat kabar tersebut.

CEO Gass berencana untuk memenangkan lebih banyak pembeli perempuan yang mencakup sepertiga dari total pelanggannya dengan menjual lebih banyak gaun dan rok, kata FT.

Baca Juga: Albania Berencana Bentuk Negara Islam Mikro ala Vatikan

Selanjutnya: Presiden Turki Meminta AS Cabut Sanksi yang Menghambat Pembelian Peralatan Pertahan

Menarik Dibaca: Astra Komitmen Turunkan Emisi Industri Otomotif di Green Initiative Conference




TERBARU
Kontan Academy
Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung Supply Chain Management on Distribution Planning (SCMDP)

[X]
×