Sumber: Mirror.co.uk | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Liga Champions kembali dengan format klasik! Tidak ada lagi pengundian komputerisasi, tabel besar, atau play-off sistem gugur. Babak 16 besar telah dimulai, dengan format dua leg, kandang dan tandang, dalam perjalanan menuju final di Munich pada 31 Mei.
Beberapa tim tampil luar biasa di fase liga. Liverpool hampir sempurna, finis di posisi teratas mengungguli Barcelona. Arsenal juga mengesankan dengan finis di urutan ketiga, melewati tim-tim seperti Inter Milan, Atletico Madrid, dan Bayer Leverkusen. Sementara itu, Aston Villa menjadi kejutan besar dengan memastikan tempat di delapan besar.
Di sisi lain, Real Madrid dan Bayern Munich harus melewati babak play-off untuk mencapai babak 16 besar. Namun, dengan format klasik kembali, segalanya masih bisa terjadi. Lalu, siapa yang akan keluar sebagai juara Liga Champions musim ini? Berikut prediksi dari berbagai pakar sepak bola.
Baca Juga: Manchester United Sediakan Tempat Sholat bagi Suporter di Stadion Old Trafford
Barcelona Favorit? Real Madrid Tetap Kandidat Kuat
Mike Walters - Barcelona
Tiga tim Inggris berada di babak 16 besar, tetapi dengan undian yang menempatkan mereka di satu sisi, peluang final sesama Inggris pupus. Liverpool atau Aston Villa akan saling berhadapan di perempat final jika keduanya lolos ke delapan besar, sementara Arsenal harus menghadapi raksasa Spanyol jika berhasil melewati PSV Eindhoven.
Liverpool? Mereka mengincar gelar domestik, dan Liga Champions hanyalah bonus. Aston Villa? Unai Emery memang spesialis turnamen Eropa, tetapi skuatnya kurang dalam untuk menjuarai kompetisi ini. Arsenal? Tanpa striker utama yang fit, peluang mereka kecil.
Dengan situasi ini, Barcelona tampak lebih diunggulkan. Mereka berada di jalur yang lebih "nyaman" dibandingkan Real Madrid, Bayern Munich, dan PSG. Akankah final El Clasico terjadi, dengan Barcelona keluar sebagai pemenang?
Neil McLeman - Real Madrid
Jika Anda hanya memiliki satu kesempatan untuk bertaruh, taruhlah pada Real Madrid. Tim asuhan Carlo Ancelotti memang tampil kurang meyakinkan di La Liga, tetapi mereka selalu menemukan performa terbaiknya di Liga Champions.
Laga 16 besar melawan Atletico Madrid akan menjadi tantangan tersulit mereka. Namun, Real Madrid telah dua kali mengalahkan Atletico di final Liga Champions, dan sejarah membuktikan mereka selalu tampil dominan di kompetisi ini.
Jude Bellingham, Vinicius Junior, dan Kylian Mbappe akan menjadi kunci sukses mereka musim ini. Madrid bisa saja menghadapi Liverpool di semifinal dan Barcelona atau Bayern Munich di final, tetapi dengan rekor 15 kali juara, mereka tetap favorit utama.
Baca Juga: Daftar Lengkap Harga Tiket Timnas Indonesia Vs Bahrain, Paling Murah Rp 300.000
David Anderson - Real Madrid
Meski mengalami kekalahan mengejutkan dari Real Betis di La Liga, Real Madrid tetaplah tim yang paling memahami cara menavigasi babak sistem gugur Liga Champions. Mereka tampil kurang meyakinkan di fase grup, tetapi berhasil menyingkirkan Manchester City dengan cara yang sangat meyakinkan.
Sejarah membuktikan bahwa Madrid tidak terkalahkan di final sejak 1981. Dengan tambahan Mbappe, mereka memiliki daya ledak lebih besar dibanding musim lalu. Madrid adalah "Floyd Mayweather" dalam sepak bola Eropa: lawan bisa tampil lebih baik, tetapi pada akhirnya, Madrid yang menang.
Chris McKenna - Liverpool
Banyak yang menjagokan Real Madrid, tetapi bagi saya, pemenang turnamen ini akan berasal dari duel Liverpool vs PSG di babak 16 besar. Kedua tim sedang dalam performa terbaik di liga domestik dan memiliki kapasitas untuk mengistirahatkan pemain kunci untuk laga Liga Champions.
Jika Liverpool bisa melewati PSG, jalan menuju final akan lebih terbuka. Mereka kemungkinan besar akan menghadapi Aston Villa atau Club Brugge di perempat final. Dengan pengalaman dan kualitas yang mereka miliki, Liverpool bisa saja mengangkat trofi ketujuh mereka di Munich.
Nathan Ridley - Inter Milan
Inter Milan sering kali dipandang sebelah mata, tetapi tim asuhan Simone Inzaghi memiliki potensi besar untuk memenangkan Liga Champions. Mereka nyaris menjuarai kompetisi ini pada 2023 sebelum dikalahkan Manchester City.
Inter hanya kebobolan satu gol di fase liga dan memiliki serangan yang sangat tajam, dengan Lautaro Martinez dan Marcus Thuram menjadi ujung tombak. Jika mereka bisa mengatasi Feyenoord di babak 16 besar, maka mereka berpeluang besar menembus final.
Baca Juga: Ruben Amorim Bersiap Lakukan Perombakan Besar Skuad Manchester United Musim Depan
Daniel Orme - Bayern Munich
Bayern Munich adalah tim yang sangat solid musim ini dan hanya kalah sekali di Bundesliga. Mereka mungkin menghadapi tantangan besar melawan Bayer Leverkusen di babak 16 besar, tetapi setelah itu, jalan mereka menuju final cukup terbuka.
Final Liga Champions musim ini digelar di Allianz Arena, markas Bayern. Dengan performa mereka yang stabil dan motivasi tinggi untuk menebus kegagalan 2012, Bayern memiliki peluang besar untuk mengangkat trofi di kandang sendiri.
Oli Gamp - Real Madrid
Sulit bertaruh melawan Real Madrid di Liga Champions. Ini adalah kompetisi mereka. Dengan tambahan Kylian Mbappe musim ini, Madrid tampak semakin kuat dibandingkan musim lalu.
Mereka memang mengalami beberapa kekalahan di La Liga, tetapi di Liga Champions, mereka berubah menjadi tim yang tak terkalahkan. Jika ada tim yang bisa menghentikan mereka, mungkin hanya Barcelona atau Liverpool. Namun, sejarah menunjukkan bahwa Madrid selalu menemukan cara untuk menang.
