Sumber: Mirror.co.uk | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Manchester United berpotensi mengalami perubahan besar pada musim depan di bawah kepemimpinan Ruben Amorim.
Pelatih asal Portugal tersebut telah mengirimkan pesan tegas kepada para pemain yang tidak memenuhi standar yang ia tetapkan. Amorim menegaskan bahwa siapa pun yang dianggap merugikan tim akan dikeluarkan dari skuad.
Ketegasan Ruben Amorim dalam Membangun Skuad Manchester United
Sejak bergabung dengan Manchester United, Ruben Amorim belum menemukan formula kemenangan yang stabil. Dalam tiga bulan pertamanya di Old Trafford, ia mulai menegaskan visinya dengan melakukan evaluasi mendalam terhadap skuad yang ada.
Baca Juga: Hasil Lengkap Undian Perempat Final Piala FA, Siapa Paling Berpeluang jadi Juara?
Mantan pelatih Sporting Lisbon tersebut telah menunjukkan ketegasannya dengan melepas beberapa pemain di bursa transfer Januari, termasuk Marcus Rashford, Antony, dan Tyrell Malacia. Ketiga pemain tersebut meninggalkan klub dengan status pinjaman, tetapi ada opsi permanen dalam kontrak mereka.
Namun, langkah Amorim tidak berhenti di sana. Jendela transfer musim panas nanti diprediksi akan menjadi momen perombakan besar bagi Manchester United. Amorim menegaskan bahwa ia tidak akan segan untuk melepas pemain yang dinilai tidak sesuai dengan filosofi permainannya.
"Saya tidak ingin bersikap tegas hanya untuk menunjukkan kekuatan. Jika tim sudah berusaha keras tetapi tetap mengalami kesulitan, saya bukanlah orang yang kejam. Namun, jika saya melihat ada sesuatu yang merugikan tim, saya akan sangat tegas dalam mengambil keputusan," ujar Amorim.
Baca Juga: Manchester United Tersingkir dari Piala FA Setelah Kekalahan Adu Penalti dari Fulham
Pemain yang Berpotensi Dilepas Manchester United
Beberapa pemain sudah mengetahui bahwa mereka tidak akan menjadi bagian dari proyek jangka panjang Amorim di Manchester United. Sang pelatih mengutamakan transparansi dalam komunikasinya kepada para pemain, sehingga mereka dapat memahami situasi dengan jelas.
"Semua orang di dunia sepak bola tahu bahwa terkadang Anda bertahan, terkadang Anda harus pindah. Jika saya bisa menjelaskannya dengan baik, saya akan melakukannya. Saya selalu bersikap jujur kepada pemain. Mungkin awalnya sulit, tetapi pada akhirnya mereka akan mengerti," tambahnya.