Reporter: Dyah Megasari, Bloomberg |
SINGAPURA. Perusahaan raksasa asal India yaitu Aditya Birla Group, diberitakan bakal mencaplok Columbian Chemicals Co. Nilai transaksi akuisisi ini mencapai US$ 875 juta. Sumber Bloomberg mengatakan, dalam menuntaskan akuisisi ini, Birla mendapat pinjaman dari bank senilai US$ 575 juta.
Beberapa bank global yang terlibat memberikan pinjaman ini adalah Australia & New Zealand Banking Group Ltd, Bank of America Corp, HSBC Holdings Plc, Royal Bank of Scotland Group Plc dan Standard Chartered Plc. Bank ini juga memberikan fasilitas kredit bergulir senilai US$ 75 juta.
Perusahaan yang dikendalikan oleh miliarder India yaitu Mangalam Kumar Birla memang mengincar perusahaan kimia yang berbasis di Georgia ini. Birla Group, sebagai perusahaan karbon raksasa asal India tahun ini sedang agresif melakukan ekspansi.
Santrupt Misra, CEO Aditya Birla Group, mengatakan bahwa dalam 15 tahun mendatang, permintaan karbon hitam bakal naik rata-rata 4,75% per tahun. Selain pinjaman tersebut, unit Birla di Mesir dan Thailand juga akan menaikkan pinjaman masing-masing sebesar US$ 175 juta. Tenor pinjaman ini adalah lima tahun dan diatur oleh lima bank yang sama.
Pinjaman ke unit Mesir memberikan bunga 255 basis poin (bps) lebih tinggi dari suku interbank London (LIBOR), sedangkan unit Thailand memiliki margin 230 bps. Dalam fasilitas kredit bergulir, uang yang sudah dilunasi dapat dipinjam lagi.
