Sumber: BBC | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Liverpool sukses mengawai pertandingan perdana di Liga Champions dengan meraih kemenangan penting atas AC Milan. Ini adalah langkah awal yang meyakinkan bagi skuad asuhan Arne Slot, meskipun sempat mengalami awal yang kurang stabil di pertandingan ini.
Liverpool memulai pertandingan dengan cukup canggung, memberikan celah yang mungkin sempat membuat para pendukung merasa khawatir akan terjadinya penurunan performa.
Namun, setelah kebobolan lebih dulu, The Reds segera bangkit dan menunjukkan gaya permainan pressing tinggi mereka yang menjadi ciri khas. Milan pun sering tertangkap di area berbahaya akibat tekanan agresif Liverpool, yang tampaknya belajar banyak dari kekalahan akhir pekan sebelumnya dari Nottingham Forest.
Mo Salah dan Kegemilangannya di Babak Pertama
Mohamed Salah tampil sangat berbahaya di babak pertama, bahkan dua kali berhasil mengenai mistar gawang. Penjaga gawang Milan, Mike Maignan, juga menjadi pahlawan bagi timnya dengan menggagalkan dua peluang emas dari Cody Gakpo, sehingga Milan bisa menahan gempuran Liverpool pada babak pertama.
Baca Juga: Harry Kane Ciptakan Rekor Baru dalam Kemenangan Bayern Munich di Liga Champions
Liverpool akhirnya berhasil menyamakan kedudukan lewat kontribusi besar dari dua bek tengah mereka. Kedua gol tersebut datang dari sundulan kuat yang memanfaatkan buruknya pertahanan Milan dalam mengantisipasi set-piece. Gol-gol ini memberikan dorongan moral bagi Liverpool untuk terus menekan lawan di sepanjang pertandingan.
Maignan Cedera, Liverpool Makin Dominan
Di awal babak kedua, Maignan kembali menjadi tembok terakhir Milan dengan menggagalkan peluang emas dari Diogo Jota. Namun, kiper utama Milan ini mengalami cedera lutut setelah bertabrakan dengan Jota dan harus ditarik keluar. Cedera Maignan memberi keuntungan bagi Liverpool yang terus mendominasi jalannya pertandingan.
Liverpool akhirnya memperbesar keunggulan lewat gol tap-in dari Dominik Szoboszlai, yang menunjukkan ketangguhan The Reds dalam menekan pertahanan Milan hingga membuat kesalahan fatal.
Meski unggul, Liverpool tetap harus waspada karena AC Milan berusaha untuk bangkit di menit-menit akhir. Penjaga gawang Liverpool, Alisson Becker, melakukan penyelamatan krusial ketika ia berhasil menepis tendangan Rafael Leao ke tiang gawang pada momen-momen penutupan pertandingan.
Tantangan Besar di Liga Champions Menanti
Kemenangan ini menjadi angin segar bagi Liverpool yang akan menghadapi lawan-lawan berat di fase grup Liga Champions musim ini. Pertandingan melawan Real Madrid dan Bayer Leverkusen pada Oktober mendatang akan menjadi ujian berat bagi The Reds.
Baca Juga: Aston Villa Kembali ke Panggung Liga Champions Setelah Absen 41 Tahun
Namun, kemenangan atas Milan ini memberikan awal yang positif dan kelegaan bagi Arne Slot dalam debutnya di kompetisi Eropa.
Di tengah euforia kemenangan, Liverpool juga memberikan penghormatan khusus kepada Philip Dooley, seorang pendukung mereka yang tewas di Italia akibat tertabrak kendaraan. Para pemain Liverpool mengenakan ban hitam di lengan mereka, sementara perwakilan dari kedua tim meletakkan bunga di kursi yang seharusnya ditempati oleh Dooley sebagai bentuk penghormatan.
Kemenangan Pertama Tanpa Jurgen Klopp Sejak 2015
Kemenangan ini juga mencatatkan sejarah baru bagi Liverpool, di mana ini menjadi kemenangan pertama mereka di kompetisi Eropa tanpa Jurgen Klopp sebagai manajer sejak Februari 2015. Saat itu, Brendan Rodgers membawa Liverpool menang 1-0 melawan Besiktas di babak 32 besar Liga Europa.
Liverpool kini berusaha menjaga momentum ini seiring mereka menghadapi jadwal berat di Liga Champions, dan kemenangan ini tentu menjadi modal penting untuk melangkah lebih jauh di kompetisi elit Eropa.
