Sumber: BBC | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah absen selama 41 tahun dari kompetisi klub teratas Eropa, Aston Villa akhirnya kembali ke panggung besar dan melakukannya dengan gaya permainan yang memukau.
Pada malam yang penuh emosi di Bern, ketika para pendukung Villa memberikan penghormatan kepada legenda klub, Gary Shaw, tim asuhan Unai Emery berhasil mengalahkan juara Swiss, Young Boys, dengan skor telak 3-0.
Penampilan luar biasa ini membawa kebanggaan tersendiri bagi Shaw dan para pemenang Piala Eropa 1982, yang pastinya akan merasa bangga dengan prestasi tim saat ini.
Gol-gol dari Youri Tielemans, Jacob Ramsey, dan Amadou Onana memastikan kemenangan nyaman bagi tim tamu, meskipun gol Ollie Watkins dan Jhon Duran dianulir oleh video assistant referee (VAR).
Baca Juga: Endrick Jadi Pencetak Gol Termuda Real Madrid di Liga Champions
Kemenangan yang Mengesankan di Bawah Asuhan Unai Emery
Kemenangan ini menjadi tonggak terbaru dalam transformasi luar biasa Aston Villa di bawah kepemimpinan Unai Emery. Sejak mengambil alih tim pada November 2022, Emery telah membawa perubahan besar, mengangkat Villa dari posisi ke-16 di Liga Inggris hingga kembali berlaga di fase liga baru Liga Champions.
Unai Emery kini mencatatkan 89 kemenangan dalam kompetisi Eropa sejak musim 2009-2010, hanya kalah dari Pep Guardiola dan Jose Mourinho. "Dia benar-benar jenius," kata mantan bek Villa, Stephen Warnock, kepada BBC Radio 5 Live.
"Ketika Anda masuk ke Liga Champions, Anda membutuhkan manajer yang adaptif, paham taktik, dan tahu bagaimana mengubah permainan dengan cepat. Itu semua ada pada Emery, dan dia sangat hebat," tambahnya.
Pertandingan yang Didominasi Villa
Villa memulai pertandingan dengan sedikit kesulitan dalam menyesuaikan diri dengan lapangan buatan di Stadion Wankdorf, namun setelah Youri Tielemans membuka skor, Villa tampil dominan sepanjang pertandingan.
Baca Juga: Liverpool Tumbangkan Milan 3-1 pada Laga Pembuka Liga Champions
Kini, mereka dapat menantikan pertandingan selanjutnya melawan raksasa Jerman, Bayern Munich, di Villa Park pada bulan depan, dalam ulangan final 1982 yang bersejarah.
Emery, yang memimpin Villa hingga semi-final Liga Konferensi Eropa musim lalu, mendedikasikan kemenangan kali ini untuk Gary Shaw, yang meninggal pada hari Senin setelah mengalami cedera akibat jatuh parah.
"Kami melanjutkan perjuangan di Liga Champions sebagaimana mereka (tim 1982) mengakhirinya 42 tahun lalu," ujar Emery kepada TNT Sports. "Kemenangan ini untuk Gary Shaw dan keluarganya," terangnya.
Transformasi Aston Villa di Bawah Unai Emery
Dalam waktu kurang dari dua tahun, Emery telah membawa Villa dari papan bawah Liga Inggris menuju fase liga Liga Champions yang baru. Transformasi ini adalah pencapaian yang luar biasa, mengingat posisi Villa yang terancam degradasi ketika Emery menggantikan Steven Gerrard pada November 2022.
Sekarang, Villa berdiri sejajar dengan klub-klub elit Eropa, siap bersaing di kompetisi terbesar.
Baca Juga: Pertemuan Perdana: Real Madrid vs VfB Stuttgart di Liga Champions
Bagi para penggemar Villa, ini adalah momen yang sudah lama dinantikan. "Ini adalah mimpi saya yang sudah lama terwujud," kata Paul, salah satu penggemar Villa yang melakukan perjalanan ke Bern bersama teman-temannya, Tony dan Scott, meskipun mereka tidak memiliki tiket.
"Kami datang tanpa tiket, tapi kami tetap merayakannya," ungkapnya.
Tony juga optimis bahwa tim asuhan Emery dapat lolos ke babak 16 besar kompetisi ini, yang akan dimulai pada Maret tahun depan.
"Jika Anda bisa mendapatkan 10 atau 11 poin dari pertandingan-pertandingan grup, Anda punya peluang besar untuk lolos," ujarnya.
"Villa sedang tumbuh. Kami kembali ke tempat yang seharusnya," tambahnya.