Penulis: Prihastomo Wahyu Widodo
KONTAN.CO.ID - GEORGIA. Lockheed Martin pada hari Selasa (21/2) resmi menyerahkan satu unit pesawat angkut taktis C-130J-30 Super Hercules yang dipesan Indonesia. Nantinya, Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) akan menerima total lima unit pesawat jenis itu.
Upacara penyerahan dilakukan secara simbolis di Marietta, Georgia, Amerika Serikat (AS). Langkah ini juga menandai era baru pengoperasian pesawat Hercules oleh TNI AU, sebagai salah satu operator C-130 terlama.
"Awak TNI Angkatan Udara telah lama mempercayai C-130 untuk mendukung berbagai misi yang paling menantang bagi Indonesia dan negara-negara Pasifik lain," kata Rod McLean, Vice President and General Manager, Air Mobility & Maritime Missions Programs, Lockheed Martin.
Lebih lanjut McLean menjelaskan bahwa pesawat Super Hercules yang akan diserahkan ke Indonesia dapat mengemban tugas apa pun, di mana pun, dan kapan pun.
Baca Juga: Asia Power Index: ASEAN Tumbuh Dinamis, Jepang dan China Melemah
"Era baru Super Hercules ini mendukung Indonesia untuk mencapai keberhasilan misi dengan armada angkutan udara yang dirancang sedemikian rupa,dengan lebih banyak tenaga, kekuatan, dan kemampuan dalam beberapa dekade mendatang," lanjutnya
Mengutip pernyataan resmi Lockheed Martin, pesawat angkut taktis C-130J-30 baru milik TNI AU ini memiliki peningkatan sejumlah fitur di sektor kapasitas kargo, kecepatan, jangkauan, tenaga, kinerja, hingga biaya operasional yang lebih hemat dibandingkan seri C-130 sebelumnya.
Super Hercules diyakini mampu membantu TNI AU untuk bermitra dalam berbagai misi dan pelatihan dengan Angkatan Udara dari negara lain yang juga merupakan operator Super Hercules.
Baca Juga: Prabowo Pinjamkan Hercules TNI AU Bantu Pemerintah Turki Distribusikan Bantuan Gempa
Indonesia telah mengoperasikan C-130 sejak tahun 1960-an. Pesawat Hercules umumnya digunakan untuk misi-misi penting di level nasional dan regional, seperti memberikan bantuan kemanusiaan dan bantuan pasca-bencana, serta memberikan dukungan militer dan menjaga perdamaian di sekitar kawasan Lingkar Pasifik (Pacific Rim).
Pada bulan Mei 2021, Kementerian Pertahanan Republik Indonesia mengumumkan akuisisi lima pesawat Super Hercules C-130J-30 untuk melengkapi armada C-130H TNI AU.
Super Hercules menjadi pilihan karena telah terbukti memiliki kualitas kelas dunia di bidang angkutan udara taktis.
Lockheed Martin menyampaikan bahwa Super Hercules telah melayani 26 operator di 22 negara dan hingga kini sudah ada lebih dari 520 C-130J yang dikirimkan ke para operator untuk menjalankan berbagai misi.
