Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - MANCHESTER. Manajer Manchester United Ruben Amorim menegaskan tak akan mengambil risiko terkait kebugaran pemain saat timnya bertandang ke markas Brentford dalam laga Liga Inggris pada Minggu (5/5), jelang leg kedua semifinal Liga Europa melawan Athletic Bilbao.
United tampil gemilang dengan kemenangan 3-0 atas Bilbao di leg pertama, dan Amorim menegaskan bahwa Liga Europa kini menjadi prioritas utama karena satu-satunya peluang meraih trofi musim ini, mengingat posisi mereka yang tercecer di peringkat ke-14 Liga Inggris.
Baca Juga: MU Menang Telak dari Athletic Bilbao, Ruben Amorim: Tidak Ada yang Mengira
"Para pemain yang berisiko cedera tidak akan bermain, apapun kondisinya," kata Amorim kepada wartawan seusai laga.
"Kami akan menilai kondisi pemain hari Jumat dan Sabtu, lalu menentukan siapa yang siap untuk diturunkan."
Meski demikian, Amorim menegaskan bahwa United tetap menargetkan kemenangan.
"Kami Manchester United. Kami tidak bisa bermain tanpa berpikir untuk menang. Prosesnya akan ketat, tapi kami sudah melalui banyak hal musim ini. Ini hanya satu tantangan lagi," ujarnya.
Baca Juga: 15 Kekalahan! Manchester United (MU) Ukir Rekor Buruk Usai Tumbang dari Wolves
Bek kanan Noussair Mazraoui dipastikan absen pada laga akhir pekan ini setelah ditarik keluar melawan Bilbao karena kelelahan dan dinilai berada di ambang risiko cedera.
Sejumlah pemain muda seperti Harry Amass, Tyler Fredricson, Jaydan Kamason, Bendito Mantato, dan Chido Obi berpeluang tampil, setelah ikut serta dalam perjalanan ke Spanyol.
Kabar baik datang dari kembalinya Amad Diallo dan Matthijs de Ligt. Diallo yang masuk di menit ke-84 merupakan tambahan penting di lini serang setelah absen sejak Februari akibat cedera pergelangan kaki. Sebelum cedera, ia telah mencatatkan sembilan gol dan delapan assist.
"Amad adalah pemain yang menciptakan banyak peluang. Saat dia cedera, kami kehilangan opsi penting di lini depan," kata Amorim.
"Sekarang dia kembali, meski belum secepat sebelumnya. Tapi dengan kaki kiri khasnya, dia memberi dimensi berbeda dibanding Garnacho. Itu sangat penting bagi kami."