kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Manchester City gandeng Nike untuk pasok seragam


Sabtu, 05 Mei 2012 / 07:42 WIB
Manchester City gandeng Nike untuk pasok seragam
ILUSTRASI. Kurs dollar-rupiah di BRI hari ini Kamis 29 April 2021, cek sebelum tukar valas. KONTAN/Cheppy A. Muchlis/17/10/2017


Sumber: Bloomberg | Editor: Test Test

MANCHESTER. Klub papan atas Inggris, Manchester City menandatangani kesepakatan kerjasama selama enam tahun dengan Nike sebagai pemasok seragam Carlos Tevez dan kawan-kawan, Jumat (4/5) waktu setempat.

"Nike akan menggantikan Umbro mulai musim kompetisi 2013-2014," seperti disebutkan dalam pernyataan resmi klub, yang dimiliki salah satu miliuner anggota keluarga kerajaan Abu Dhabi itu. Umbro sendiri adalah salah satu unit usaha Nike.

“Kami senang bisa memperkuat kerjasama dengan Nike,” ujar John MacBeath, Chief Executive klub berjulukan Malaikat Biru itu. Ia menambahkan, kerjasama dengan Nike tersebut sangat penting sebagai bagian dari perubahan Manchester City.

Garry Cook, yang mundur setelah tiga tahun menjabat sebagai Chief Executive Manchester City pada September lalu, bekerja di Nike sebelum bergabung dengan City. Sejak membeli City pada 2008, Sheikh Mansour bin Zayed Al Nahyan sudah menghabiskan uang sebesar US$ 1 miliar atau hampir Rp 9 triliun untuk mengangkat City dari bayang-bayang rival sekaligus tetangga sekota, Manchester United, dan menjadikan City sebagai salah satu klub papan atas di Eropa.

Sebagian uang itu digunakan untuk membeli pemain bintang seperti Carlos Tevez, David Silva dan Sergio Aguero.

City kini tengah berupaya memperoleh kontrak komersial yang lebih baik untuk memangkas kerugian. Asal tahu saja, City menanggung rugi US$ 312 juta tahun lalu atau utang terbesar yang dimiliki klub di Liga Inggris.

Kontrak kerjasama dengan Nike itu menyusul kesepakatan sponsor Nike dalam hak penggunaan nama stadion dan infrastruktur dengan maskapai penerbangan Abu Dhabi, Etihad senilai 350 juta poundsterling. Namun, baik Nike maupun City tidak mengungkapkan nilai kontrak kerjasama keduanya.

City, yang terakhir kali menjadi juara Liga Inggris pada 1968, kini memimpin Liga Primer Inggris dengan keunggulan selisih gol atas Manchester United.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×