Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - MANCHESTER. Manchester United mengumumkan rencana pembangunan stadion baru senilai £2 miliar (US$2,59 miliar) dengan kapasitas 100.000 kursi, menjadikannya stadion terbesar di Inggris.
Stadion ini akan dibangun di sebelah Old Trafford dan diperkirakan rampung dalam lima tahun.
"Ini adalah awal dari perjalanan luar biasa untuk mewujudkan stadion sepak bola terbaik di dunia, yang menjadi pusat regenerasi Old Trafford," ujar Jim Ratcliffe, pemilik minoritas Manchester United, dalam pernyataannya pada Selasa (11/3).
Baca Juga: Manchester United vs Arsenal: Preview, Prediksi Skor, dan Info Line Up
Ratcliffe telah lama menyuarakan keinginannya membangun "Wembley of the North" sejak menjadi pemilik minoritas klub pada Februari tahun lalu. United telah mempertimbangkan opsi untuk merenovasi Old Trafford atau membangun stadion baru.
Arsitek Foster + Partners ditunjuk pada September lalu untuk mengembangkan rencana utama kawasan Old Trafford sebagai bagian dari proyek regenerasi.
Desain stadion yang menampilkan konsep atap payung diresmikan dalam sebuah acara di London.
"Ini adalah salah satu proyek paling menarik di dunia saat ini," kata Norman Foster, Ketua Eksekutif Foster + Partners.
"Kami fokus pada pengalaman fans, membawa mereka lebih dekat ke lapangan dan menciptakan akustik yang luar biasa."
Atap stadion dirancang untuk mengumpulkan energi dan air hujan, serta menaungi plaza publik yang dua kali lebih besar dari Trafalgar Square.
Foster juga menekankan bahwa proses pembangunan akan dipercepat dengan metode prefabrikasi dan penggunaan jaringan kanal Manchester Ship Canal, sehingga waktu pengerjaan bisa dipangkas dari 10 tahun menjadi lima tahun.
Baca Juga: Manchester United Sediakan Tempat Sholat bagi Suporter di Stadion Old Trafford
Regenerasi Old Trafford dan Dampak Ekonomi
Stadion baru ini menjadi bagian dari proyek revitalisasi kawasan Old Trafford yang mendapat dukungan dari Menteri Keuangan Inggris, Rachel Reeves.
Proyek ini diperkirakan menciptakan 92.000 lapangan kerja baru dan membangun 17.000 rumah, dengan nilai tambah £7,3 miliar per tahun bagi ekonomi Inggris.
Old Trafford, yang terakhir direnovasi besar-besaran pada 2006, telah mendapat kritik karena fasilitasnya yang menua, termasuk atap bocor dan laporan keberadaan tikus.
United tertinggal dari klub-klub seperti Arsenal dan Tottenham Hotspur yang memiliki stadion modern yang dapat dimanfaatkan untuk konser dan acara lainnya guna meningkatkan pendapatan.
Protes Fans dan Situasi Klub
Di tengah pengumuman stadion baru, kondisi Manchester United sedang tidak stabil. Ribuan fans berpakaian hitam melakukan protes terhadap pemilik mayoritas klub, keluarga Glazer, sebelum laga melawan Arsenal pada Minggu lalu.
Klub saat ini memiliki utang lebih dari £1 miliar, termasuk £300 juta dari pembayaran transfer pemain, dan baru saja mengumumkan gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) kedua, yang bisa berdampak pada 200 karyawan.
Baca Juga: Ruben Amorim Bersiap Lakukan Perombakan Besar Skuad Manchester United Musim Depan
Dengan kapasitas 104.000 kursi, stadion baru ini akan menjadi yang terbesar kedua di Eropa setelah Camp Nou di Barcelona (105.000 kursi), melampaui Wembley yang berkapasitas 90.000 kursi.
Stadion ini juga akan memiliki menara setinggi 200 meter, lebih tinggi dari Beetham Tower di Manchester (169 meter), dan dapat terlihat hingga 37,4 kilometer dalam kondisi optimal.
