Reporter: Edy Can, Bloomberg | Editor: Edy Can
SINGAPURA. Klub sepakbola Inggris, Manchester United berencana menjual saham perdana (initial public offering/IPO) senilai US$ 1miliar di Singapura. Dua sumber yang mengetahui masalah ini mengatakan, dana hasil IPO ini untuk memangkas utang juara liga Inggris tersebut.
Sumber itu membisikkan, Credit Suisse AG akan menjadi penjamin IPO tersebut. Menurutnya, penjualan saham perdana itu akan dilakukan tahun ini.
Sebelumnya, Manchester United mengaku tengah mempertimbangkan menjual saham perdana di Hong Kong. Namun, kali ini, seorang sumber lainnya mengatakan, klub berjuluk Setan Merah ini ternyata lebih tertarik menjualnya di Negeri Merlion. Cuma, dia mengatakan, keputusan IPO di Singapura ini belum final.
United kabarnya berencana melepas 25% sahamnya. Dana hasil penjualan saham perdana ini akan dipakai untuk memangkas utang United dan membeli pemain baru.
Asal tahu saja, United meski dijuluki klub terkaya nomor tiga di dunia bergelimangan utang. Saat ini diketahui, United telah mempunyai surat utang sebesar 500 juta poundsterling yang akan jatuh tempo 2017 mendatang.
Analis mengatakan, pencatatan saham United di Singapura akan menandakan suatu kemenangan bagi bursa negeri tersebut yang selama ini berkompetisi dengan Hong Kong. "Ini akan menjadi perebutan yang baik bagi bursa Singapura," kata analis Aberdeen Asset Management Asia Ltd, Christopher Wong.
Seorang sumber lain mengatakan, United memilih listing di Asia lantaran popularitasnya cukup di kawasan ini. Banyak negara memiliki fans klub United seperti Korea Selatan, Singapura, Thailand termasuk di Indonesia. Diperkirakan jumlahnya penggemar United mencapai 190 juta orang.
Berita Terkait
BURT DPR meninjau juga ke stadion MU
Manchester United tebus 20% utangnya
