Sumber: foxnews | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Donald Trump seolah menjadi rolemodel politik di Amerika Serikat. Setelah sang taipan properti, kini sejumlah miliarder dikabarkan akan ikut ambil bagian dalam kontestasi menjadi calon presiden pada tahun 2020.
Dilaporkan FoxNews, salah satu orang kaya yang berniat maju menjadi orang nomor satu di Amerika Serikat tersebut adalah mantan CEO Starbucks Howard Schultz. Schultz sendiri selama ini dikenal sebagai pendukung Partai Demokrat.
Sejumlah sumber menyebutkan bahwa Schultz telah menjajaki kemungkinan untuk meluncurkan kampanye untuk berburu tiket calon presiden. Namun sejauh ini belum ada keputusan akhir yang diambil sang pengusaha tersebut.
Schultz yang kini berumur 65 tahun telah mengundurkan diri sebagai CEO Starbucks pada tahun 2017 lalu. Meskipun saat ini ia tetap menyandang status sebagai Chariman Emeritus. Forbes memperkirakan kekayaan pria tersebut saat ini menembus US$ 3,3 miliar.
Dalam sudit pandang poltik, Schultz beberapa kali mengkritik Presiden Trump terkait kebijakannya. Termasuk soal perdagangan, pajak, dan imigrasi.
Selain Schultz, miliarder lain yang disebut-sebut mempertimbangkan untuk maju dalam pemilihan adalah Michael Bloomberg. Bloomberg sebelumnya sudah punya pengalaman politik karena pernah menjadi Walikota New York City.
Sementara dari kalangan politisi tulen, Senator Demokrat asal California Kamala Harris dan Senator dari New York Kirsten Gillibrand sudah mengumumkan rencana pencalonannya.