Sumber: AFP | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - Mantan Perdana Menteri Pakistan Imran Khan menghadapi ujian popularitas akhir pekan ini dalam pemilihan sela untuk 20 kursi majelis di provinsi terpadat di negara itu.
Pemungutan suara hari Minggu di Punjab dipandang sebagai kemungkinan penentu pemilihan nasional yang harus diadakan pada Oktober tahun depan, meskipun Khan telah berkampanye di seluruh negeri untuk pemilihan sebelumnya sejak diberhentikan oleh mosi tidak percaya pada bulan April.
Dua puluh kursi Punjab kosong setelah komisi pemilihan mendiskualifikasi anggota partai Khan Pakistan Tehreek-e-Insaf (PTI) atas permintaannya ketika mereka beralih loyalitas.
Baca Juga: PM Pakistan Imran Khan meminta CEO Facebook melarang konten Islamofobia
Intrik menyebabkan perubahan pemerintahan di provinsi, yang sekarang dipimpin oleh Hamza Sharif, putra Perdana Menteri Shehbaz Sharif.
Analis mengatakan pemilihan itu memberi Khan kesempatan untuk mengukur seberapa baik kampanyenya untuk meningkatkan dukungan rakyat berjalan.
"Jika dia menang, dia akan mengatakan 'orang-orang bersama saya' dan meningkatkan tekanan untuk pemilihan baru," kata komentator politik Hasan Askari kepada AFP.