kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Mantan supermodel ini sebut etika dan integritas kerja Warren Buffett luar biasa


Senin, 16 Desember 2019 / 17:06 WIB
Mantan supermodel ini sebut etika dan integritas kerja Warren Buffett luar biasa
ILUSTRASI. Filantropis Warren Buffett bergabung di atas panggung oleh 24 dermawan lainnya dan pebisnis berpengaruh yang ditampilkan dalam daftar 100 Pikiran Bisnis Terbesar Forbes selama Perayaan Centennial Media Forbes di Pier 60 pada 19 September 2017 di New York


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - Mantan supermodel dan CEO multi jutawan Kathy Ireland memuji etika dan integritas kerja investor kawakan Warren Buffett yang menurutnya luar biasa.  Menurut Ireland, Buffett tidak tinggal duduk diam saat ini mengeluarkan suatu kebijakan, sebaliknya Buffett bekerja keras mewujudkan kebijakannya tersebut.

Dalam sebuah wawancara yang baru dirilis, Ireland memuji CEO Berkshire Hathaway yang kini berusia 89 tahun tersebut. Ireland mengatakan, Warren Buffett tidak hanya memiliki kepintaran dalam berbisnis, tapi juga ia memiliki keunggulan dalam hal kemauan dan karakter berbisnis.

Baca Juga: Bill Gates rela begadang sampai pukul 3 pagi karena membaca buku ini

"Etos kerjanya luar biasa," kata Ireland kepada pemimpin redaksi Yahoo Finance Andy Serwer, seperti dikutip, Senin (16/12), 

Ireland, yang dalam dua dekade ini berhasil membangun merek fesyen startup menjadi perusahaan global dengan pendapatan miliaran dolar, memuji Buffett sebagai mentor kunci yang meyakinkannya untuk memperluas bisnisnya di luar mode.

Dalam audiensi pada pertemuan pemegang saham tahunan Berkshire Hathaway, di Omaha, Ireland, memuji kesediaan Buffett untuk mengatasi ribuan yang hadir tentang skandal perdagangan obligasi yang mengganggu Salomon Brothers pada akhir 1980-an dan awal 1990-an, ketika Berkshire Hathaway memiliki saham di bank investasi.

Pada tahun 1991, setelah skandal itu pecah, Buffett terkenal melakukan perjalanan ke Washington DC dan bersaksi di depan subkomite DPR Amerika Serikat (AS) meminta maaf atas kesalahan dan bersumpah untuk mengatasinya.

“Dia selalu menunjukkan insiden Salomon Brothers dan berbicara tentang itu, kau tahu, jika kau kehilangan uang perusahaan, pada dasarnya, kami akan memaafkanmu. Saya akan mendapatkannya kembali,” kata Ireland tentang Buffett, mengutip pernyataannya di depan Kongres. 

Baca Juga: Warren Buffett pegang uang tunai sebesar Rp 1.820 triliun, begini reaksi investor


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×