Reporter: Dyah Megasari, Bloomberg, AP |
TOKYO. Honda Motor Co, produsen mobil terbesar ketiga di Jepang kembali melakukan recall besar-besaran. Kali ini Honda menarik 340.000 kendaraan yang sudah didistribusikan ke pasar global. Kasus penarikan ini sama dengan penarikan sebelumnya yaitu terkait masalah air bag.
“Sistem penggerak air bag ini dapat menyebarkan tekanan yang berlebihan, sehingga menyebabkan casing inflator pecah. Pecahan tersebut bisa mencederai penumpang bahkan hingga berujung ke kematian,” demikian pernyataan resmi Honda, hari ini (2/12).
Jika diasumsikan, ketika air bag ini mengembang, maka inflator kantong udara tersebut akan ikut pecah akibat tekanan yang terlalu keras. Logam-logam yang terdapat pada inflator ini akan ikut terlempar seiring mengembangnya air bag dan melukai penumpang.
Juru bicara Honda Hajime Kaneko mengatakan penyebabnya adalah penggunaan bahan kimia yang salah dalam pembuatan air bag. Ia pun menyerukan pada konsumen agar membawa mobilnya ke dealer-dealer resmi.
Lebih dari 90% mobil yang ditarik telah dipasarkan di Amerika. Rincian recall tersebut 273.000 kendaraan di AS, 27.000 di Kanada, 2.000 kendaraan di Jepang dan di negara lain mencapai 2.000 unit.
Jenis mobil yang ditarik adalah Honda Accord 2001 dan 2002, Civic 2001-2003, Odyssey 2001-2003, CR-V 2003, Pilot 2003, Acura 2002, Acura TL produksi 2002.
Honda menyatakan, sudah ada 20 kecelakaan terkait masalah ini termasuk dua kecelakaan di Amerika yang menyebabkan kematian di 2009.
Sudah empat kali Honda melakukan recall dengan penyebab yang sama. Pertama pada tahun 2008, 2009 dan tahun lalu. Selama tahun tersebut, jumlah kendaraan yang di-recall mencapai 2 juta unit dan merupakan recall terbesar dengan permasalahan yang sama.
