kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.886.000   2.000   0,11%
  • USD/IDR 16.588   54,00   0,32%
  • IDX 6.948   115,61   1,69%
  • KOMPAS100 1.006   18,58   1,88%
  • LQ45 780   15,05   1,97%
  • ISSI 221   2,39   1,10%
  • IDX30 405   7,65   1,93%
  • IDXHIDIV20 477   9,48   2,03%
  • IDX80 113   1,82   1,63%
  • IDXV30 116   1,59   1,39%
  • IDXQ30 132   2,92   2,26%

Maskapai dunia ramai-ramai membatalkan penerbangan ke Libya


Kamis, 24 Februari 2011 / 23:05 WIB
Maskapai dunia ramai-ramai membatalkan penerbangan ke Libya
ILUSTRASI. Ilustrasi perang dagang Amerika dan China. KONTAN/Fransiskus Simbolon/16/05/2019


Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

TRIPOLI. Maskapai penerbangan dunia ramai-ramai membatalkan jadwal penerbangan mereka ke Libya. Langkah ini dilakukan setelah pasukan militer Libya kembali menguasai ibukota Tripoli. Selain itu, sejumlah negara saat ini juga tengah berupaya mengevakuasi warganya untuk segera keluar dari negara itu.

Beberapa maskapai itu adalah Deutsche Lufthansa AG, British Airways, dan Emirates. Khusus Lufthansa, yang merupakan maskapai terbesar kedua di Eropa, membatalkan penerbangan ke Libya mulai hari ini hingga 27 Febuari mendatang. Lufthansa mengambil langkah itu mengikuti adanya travel warning yang dikeluarkan oleh Pemerintah Jerman atas Libya.

Sementara, maskapai Emirates menunda penerbangan ke negara Muammar Qaddafi itu hingga 26 Maret mendatang. Sedangkan Qatar Airways akan menunda penerbangan hingga batas waktu yang belum ditentukan.

Kondisi di Libya saat ini terbilang mencekam. Kelompok oposisi menguasai dua kota di wilayah Timur, yakni Benghazi dan Tobruk. Sementara, Qaddafi pernah bersumpah akan melawan pemberontak hingga tetes darah penghabisan.

Sejumlah negara termasuk AS, China, Inggris, dan Turki sudah berupaya untuk mengevakuasi warganya dengan menggunakan kapal feri atau dengan pesawat.



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×