Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Sejumlah media AS memberitakan tentang update mengenai kesepakatan perang dagang antara AS dan China.
Politico melaporkan, China mendorong Presiden AS Donald Trump untuk menghapus lebih banyak tarif yang dikenakan pada bulan September menjelang penandatanganan kesepakatan perdagangan AS-China pada hari Senin. Media AS itu mengutip tiga orang yang mengetahui detil mengenai masalah ini.
Baca Juga: Wall Street makin perkasa didorong optimisme kesepakatan perdagangan AS-China
Menurut Politico, Beijing mendesak AS untuk menghapus tarif 15% yang dikenakan atas barang-barang Tiongkok senilai US$ 112 miliar pada 1 September. Akan tetapi, belum ada keputusan yang dibuat hingga saat ini.
Sementara, harian Financial Times pada Senin (4/11) menulis, Gedung Putih sedang mempertimbangkan apakah akan menarik kembali penetapan tarif atas barang impor China senilai US$ 112 miliar termasuk pakaian, peralatan, dan monitor layar datar, sebesar 15% yang berlaku pada 1 September lalu.
Baca Juga: Harga emas berpeluang menyentuh US$ 1.580 hingga tutup tahun
Melansir Reuters, Trump mengatakan pada Jumat malam bahwa negosiasi tentang perjanjian "tahap satu" berjalan dengan baik. Dirinya berharap untuk menandatangani kesepakatan dengan Presiden China Xi Jinping di AS ketika kesepakatan itu selesai dibuat.
Pihak negosiator baik dari AS maupun China telah berlomba untuk menyelesaikan draft perjanjian "tahap satu" untuk ditandatangani Trump dan Xi pada bulan ini. Proses ini dibayang-bayangi oleh perselisihan atas tuntutan AS untuk jadwal waktu pembelian China atas produk pertanian AS.