Reporter: Mona Tobing | Editor: Dupla Kartini
HONG KONG. Meitu Inc, aplikasi foto editing asal China siap menawarkan saham perdana kepada publik alias initial public offering (IPO). Meitu akan melepas saham perdana senilai US$ 735 juta.
Sumber Reuters yang mengetahui kesepakatan tersebut mengatakan, perusahaan akan menawarkan harga saham di kisaran HK$ 8,5 hingga HK$ 9,6. IPO akan dijadwalkan pada 8 Desember mendatang.
Rencananya saham yang akan ditawarkan sebanyak seperempat hingga sepertiga. China Merchants Securities, Credit Suisse dan Morgan Stanley menjadi underwriter dari IPO Meitu.
Bloomberg melaporkan, Meitu berencana menguji road show di Hong Kong, London, New York dan Boston. Rencananya, pekan depan, perusahaan akan bertemu dengan sejumlah investor pilihan.
Dalam perspektus Meitu pada Agustus lalu, Meitu berencana menggunakan sebagian dana IPO untuk memperluas bisnis, yakni bisnis smartphone, memproduksi perangkat baru, akuisisi serta untuk pemasaran dan penelitian perusahaan.
Perusahaan berencana menggunakan sekitar 35% dana IPO untuk memperluas bisnis hardware. Lalu 25% untuk diarahkan pada investasi strategis dan akuisisi.
Meski dikenal sebagai aplikasi ponsel, namun pendapatan Meitu sebanyak 95% justru berasal dari penjualan smartphone. Saat ini perusahaan tengah bersaing dengan pemain lebih besar yakni Huawei Technologies Co Ltd, Xiamo Inc dan Apple Inc.
Meitu belum menjawab terkait kabar IPO ini. Direktur Non Eksekutif Meitu, Kai Fu Lee hanya bilang, saat ini, bisnis Meitu tengah mengalami kemajuan. Hal ini berkaca dari apa yang dapat dilakukan Meitu dari foto ke video. "Perusahaan harus mendapatkan uang dari pengalaman yang didapat penggunanya," ucap Fu Lee seperti dikutip Bloomberg.
Saat ini, Meitu memiliki sekitar 450 juta pengguna aktif bulanan. Aplikasi ini membantu penggunanya untuk tampil menarik di foto dengan wajah lebih tirus, anggota badan lebih langsung bahkan dapat ber-make up.
