kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Menhub Malaysia terbang ke Kiev untuk investigasi


Sabtu, 19 Juli 2014 / 15:43 WIB
Menhub Malaysia terbang ke Kiev untuk investigasi
ILUSTRASI. Kinerja PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) masih akan ditopang penjualan minyak dan gas (migas).


Sumber: Reuters | Editor: Hendra Gunawan

KUALA LUMPUR. Menteri Perhubungan (Menhub) Malaysia, Liow Tiong Lai akan terbang ke Kiev, Ukraina pada hari ini untuk memastikan tim investigasi mereka mendapatkan akses ke lokasi jatuhnya Malaysia Airlines.

“Kami mengirimakn tim ke Kiev kemarin malam. Dan saya akan pergi ke Kiev malam ini untuk memastikan kami mendapatkan akses ke lokasi. Kami ingin koridor di lokasi aman,” kata Liow kepada para wartawan, Sabtu siang (19/7).

Menteri Pertahanan dan mantan Menteri Transportasi Hishammuddin Hussein mengatakan pasca hilangnya pesawat MH370 pada Maret, prioritas utama pemerintah Malaysia saat ini adalah untuk menjamin keamanan bahwa puing-puing MH17 tidak dirusak. “Kami ingin sampai ke bawah ini," tambahnya

Ia juga mengatakan bahwa Malaysia telah menjalin komunikasi dengan para pejabat di Rusia, Ukraina, Amerika Serikat, Inggris dan China terkait hal ini. "Kami tidak memiliki posisi apapun sampai fakta telah diverifikasi, apakah pesawat itu benar-benar “dipaksa” turun, dan bagaimana dia turun, dan apa yang membawanya sampai jatuh ke bawah," katanya.

Seperti diberitakan sebelumnya, bahwa pihak Amerika Serikat yakin pesawat MH17 jatuh karena ditembak rudal oleh para pemberontak diwilayah Ukraina.



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×