kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.095   -25,00   -0,16%
  • IDX 7.108   -49,86   -0,70%
  • KOMPAS100 1.064   -9,05   -0,84%
  • LQ45 834   -8,40   -1,00%
  • ISSI 216   -2,01   -0,92%
  • IDX30 426   -3,80   -0,88%
  • IDXHIDIV20 514   -4,38   -0,84%
  • IDX80 121   -1,10   -0,90%
  • IDXV30 127   -0,23   -0,18%
  • IDXQ30 142   -1,29   -0,90%

Menlu A.S. Bicarakan dengan Elon Musk Tentang Penggunaan Starlink di Ukraina


Minggu, 19 Februari 2023 / 05:30 WIB
Menlu A.S. Bicarakan dengan Elon Musk Tentang Penggunaan Starlink di Ukraina
ILUSTRASI. Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken berbicara selama konferensi pers bersama dengan menteri luar negeri Lithuania di Vilnius, Lituania, Senin (7/3/2022). Olivier Douliery/Pool via REUTERS


Sumber: Reuters | Editor: Syamsul Azhar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken mengatakan bahwa pemerintah AS telah berbicara dengan Elon Musk tentang penggunaan internet satelit Starlink di Ukraina.

Blinken mengatakan hal ini pada hari Sabtu (18/2) seperti dikutip kantor berita Reuters

SpaceX bulan ini mengatakan telah mengambil langkah-langkah untuk mencegah militer Ukraina menggunakan layanan Starlink milik Elon Musk.  

Penggunaan perusahaan tersebut untuk mengendalikan drone di wilayah Ukraina selama perang negara itu dengan Rusia.

Ditanya selama wawancara dengan NBC News 'Meet the Press with Chuck Todd' yang akan disiarkan pada hari Minggu (19/2), Blinken menjawab pertanyaan apakah Amerika Serikat telah meminta Musk, kepala eksekutif perusahaan Starlink, untuk tidak membatasi penggunaan kemampuan Starlink oleh militer Ukraina.

Blinken mengatakan: "Yah, saya tidak dapat membagikan percakapan apa pun yang kami lakukan selain mengatakan bahwa kami telah melakukan percakapan," katanya.

SpaceX secara pribadi telah mengirimkan muatan truk terminal Starlink ke Ukraina. 

Hal ini memungkinkan militer negara itu untuk berkomunikasi dengan menyambungkannya dan menghubungkannya dengan hampir 4.000 satelit yang sejauh ini telah diluncurkan SpaceX ke orbit rendah Bumi.

Rusia telah berusaha untuk menghentikan sinyal Starlink di wilayah tersebut, meskipun sebelumnya Elon Musk menyatakan SpaceX membalas dengan memperkuat perangkat lunak layanan tersebut.



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×