Sumber: Reuters | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - FAIRBANKS. Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin akan mengunjungi Asia Tenggara pada pekan ini, berusaha untuk menekankan pentingnya tempat Amerika Serikat untuk memperkuat hubungan di kawasan itu sambil melawan China.
AS telah menempatkan penentangan terhadap China di jantung kebijakan keamanan nasionalnya selama bertahun-tahun, dan Pemerintahan Joe Biden menyebut persaingan dengan Beijing sebagai "ujian geopolitik terbesar" abad ini.
Enam bulan kepemimpinannya, bagaimanapun, negara-negara Asia Tenggara masih mencari perincian strategi Biden serta rencana spesifik dia untuk keterlibatan ekonomi, perdagangan, dan militer dengan Indo-Pasifik.
Baca Juga: AS: Kami berdiri dengan Asia Tenggara hadapi paksaan China di Laut China Selatan
"Anda akan mendengar saya berbicara banyak tentang kemitraan dan nilai kemitraan," kata Austin kepada wartawan dalam perjalanan ke Alaska, Minggu (25/7), seperti dikutip Reuters. "Tujuan saya adalah untuk memperkuat hubungan," tegasnya.
Dalam pidato utama di Singapura pada Selasa (27 Juli) dan pertemuan di Vietnam dan Filipina, Austin akan menyebut perilaku agresif China di Laut China Selatan dan menekankan pentingnya menjaga kawasan yang lebih luas bebas serta terbuka.
Perjalanannya mengikuti kunjungan Wakil Menteri Luar Negeri AS Wendy Sherman ke China pada Minggu dan Senin, dan bertepatan dengan perjalanan Menteri Luar Negeri Antony Blinken ke India, mitra penting lainnya dalam upaya AS melawan Beijing.