kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,75   -27,98   -3.02%
  • EMAS1.327.000 1,30%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Merakit pundi kekayaan dari peranti lunak antivirus (1)


Rabu, 16 Mei 2018 / 14:08 WIB
Merakit pundi kekayaan dari peranti lunak antivirus (1)
ILUSTRASI. FENOMENA - Euegne Kaspersky


Reporter: Yoliawan H | Editor: Tri Adi

KONTAN.CO.ID - Industri teknologi dan informasi sangat dekat dengan sistem komputer dan juga virus atau malware yang mengiringinya. Kondisi tersebut memunculkan perusahaan-perusahaan anti virus bertaraf internasional. Salah satunya Kaspersky Lab milik Eugene Kaspersky. Pria asal Rusia ini menciptakan berbagai produk anti virus kenamaan untuk berbagai kebutuhan. Dari situ Kaspersky berhasil menimbun kekayaan yang menurut Majalah Forbes mencapai US$ 1,38 miliar.

Kegemaran mempelajari matematika dan teknologi merupakan bekal Yevgeny Valentinovich Kaspersky merintis kariernya di masa dewasa. Pria yang populer dengan nama Eugene Kaspersky kini tenar sebagai ahli keamanan siber dan programmer andal. Pria asal Rusia itu memiliki perangkat lunak anti virus yang ngetop sedunia, yakni Kaspersky, melalui Kaspersky Lab.

Pria kelahiran 4 Oktober 1965 ini membidani kelahiran Kaspersky Lab pada tahun 1997. Berkat kerja keras Kaspersky, perusahaan itu mampu berkembang hingga ke level internasional. Saat ini, Kaspersky Lab memiliki kurang lebih 4.000 orang pegawai.

Kaspersky Lab merupakan perusahaan multinasional yang menciptakan dan menyediakan sistem keamanan siber serta anti virus. Kaspersky Lab kini berkantor pusat di Moskow, Rusia. Produk andalan Kaspersky antara lain anti virus, keamanan internet, password management, endpoint security, dan layanan keamanan siber lain.

Produk yang ditawarkan Kaspersky terus berkembang mengikuti perkembangan zaman. Dia juga mengembangkan perangkat lunak untuk melindungi infrastruktur penting, seperti pembangkit listrik dari virus siber.

Berkat keunggulannya di bidang sistem keamanan siber, Kaspersky Lab menjadi vendor pemimpin market share di kawasan Eropa. Program Kaspersky Lab bahkan digunakan di beberapa negara sebaga sistem pertahanan melawan serangan siber.

Kiprah Eugene Kaspersky dalam mengembangkan Kaspersky Lab tidaklah sederhana. Dia berperan di balik pengembangan perangkat lunak sekaligus orang terdepan yang memperkenalkan Kaspersky Lab ke dunia internasional.

Saat gencar memperkenalkan produknya, dia menghabiskan waktu selama setahun penuh untuk mengelilingi hingga 30 negara guna memperkenalkan bahaya keamanan siber dan cara menanggulanginya.

Berawal dari hanya memiliki 13 orang pekerja, perusahaan ini kini berkembang dengan mempekerjakan ribuan pegawai di seluruh dunia. Bisnis yang didirikan bersama kedua koleganya yakni Natalya Kaspersky dan Alexey De-Monderik ini menjadi berskala internasional mulai tahun 2005. Pendapatan terus bertambah seiring dengan pengguna anti virus yang kian menggurita di berbagai belahan dunia.

Kaspersky Lab berhasil mengumpulkan tidak kurang dari 350.000 malware berbahaya yang dapat menyerang sistem keamanan siber dunia. Itu sebabnya penggunaan komputer yang terus berkembang diiringi dengan merebaknya virus yang menyerang sistem komputer membuat bisnis perangkat lunak anti virus ini makin hari makin banyak dicari.

Pada tahun 2014 pendapatan Kaspersky Lab mencapai US$ 700 juta dengan pengguna perangkat lunaknya mencapai 400 juta pengguna. Memiliki produk keamanan komputer yang ternama di dunia menempatkan Kaspersky Lab ke dalam kelompok 100 perusahaan perangkat lunak terbesar di dunia.

Hingga akhir 2017, Kaspersky Lab telah menghimpun pendapatan hingga US$ 698 juta. Itu pula yang mencatatkan Kaspersky Lab sebagai anti virus lima besar di dunia dari sisi pendapatan.

Berkat kepiawaiannya di bidang keamanan siber, Kaspersky menjadi salah satu orang terkaya di dunia Forbes mencatat kekayaan Kaspersky mencapai US$ 1,38 miliar per Mei 2018.

Pertumbuhan bisnis Kaspersky Lab cukup cepat hingga mencapai ratusan persen pertahun. Ekspansi pasar anti virus ke berbagai negara membuat produknya banyak dicari di pasaran. Lebih dari 60% pendapatan didapatkan dari penjualan produk secara internasional.

(Bersambung)




TERBARU

[X]
×