kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.306.000 -0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Mercedes-Benz: 100% Penjualan Mobil Listrik di Pasar Eropa pada 2030 Sulit Tercapai


Selasa, 05 September 2023 / 08:48 WIB
Mercedes-Benz: 100% Penjualan Mobil Listrik di Pasar Eropa pada 2030 Sulit Tercapai
ILUSTRASI. Mobil listrik dari?Mercedes-Benz


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - MUNICH. Mercedes-Benz memproyeksikan tidak semua penjualan kendaraan listrik bisa mendominasi di Eropa pada 2030. Meskipun demikian, Chief Executive Mercedes-Benz Ola Kaellenius menyampaikan pihaknya akan tetap mempersiapkan rencana penjualan kendaraan listrik untuk menuju 2030.

Melansir Reuters, Senin (4/9), produsen mobil tersebut telah lama mengatakan bahwa mereka menargetkan penjualan semua kendaraan listrik pada 2030, dengan catatan pasar memungkinkan hal itu terjadi.

Mercedes-Benz menyebut bahwa pelanggan pada akhirnya akan memutuskan produk apa yang mereka inginkan dan menunjukkan perlunya infrastruktur untuk mendukung transisi ke kendaraan listrik atau electric vehicles (EV).

Kaellenius menilai, pasar EV Eropa telah tumbuh secara signifikan dalam beberapa tahun terakhir, tetapi kemungkinan besar tidak akan siap untuk penjualan semua kendaraan listrik pada 2030.

Baca Juga: Sejumlah Emiten Menadah Insentif Motor Listrik, Begini Rekomendasi Sahamnya

"Semua tidak akan menjadi 100% pada 2030 untuk seluruh pasar Eropa. Mungkin dari sisi Mercedes juga," katanya.

Meskipun demikian, Kaellenius menyatakan perusahaannya siap untuk menyambut pasar Eropa pada 2023, mengacu pada kemampuan untuk memproduksi kendaraan listrik atau nonlistrik di saat yang sama.

Tanggapan Kaellenius sejalan dengan meningkatnya rasa kehati-hatian di antara para produsen mobil global tentang peningkatan produksi EV. Sebab, peraturan yang membatasi mobil berbahan bakar fosil makin dekat.

Adapun penjualan mobil listrik di Eropa tumbuh hampir 55% dalam tujuh bulan pertama tahun 2023, menjadi sekitar 820.000 kendaraan. Kontribusinya sekitar 13% dari seluruh penjualan mobil.

Banyak produsen telah berbicara mengenai hambatan dalam memproduksi dan menjual EV dalam skala yang lebih besar. Dipicu harga yang kompetitif, mulai dari biaya listrik yang tinggi hingga kurangnya infrastruktur pengisian daya.




TERBARU
Kontan Academy
Practical Business Acumen Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×